
Orang Terkaya China Tak Lulus SD, Tapi Hartanya Rp1.200 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan hidup orang tak ada yang tahu. Zhong Shanshan pernah putus sekolah dasar pada masa Revolusi Kebudayaan China, namun kini dia menduduki posisi nomor wahid sebagai orang terkaya di Negeri Tiongkok.
Kekayaan Zhong bahkan melampaui sejumlah bos perusahaan teknologi raksasa asal China, termasuk pendiri ByteDance, Zhang Yiming dan pendiri Alibaba, Jack Ma.
Menurut catatan Forbes per 22 September 2025, kekayaan Zhong tercatat mencapai US$77,7 miliar atau sekitar Rp1.205 triliun. Angka tersebut menempatkannya di posisi orang terkaya pertama di China, dan posisi 23 di dunia.
Kisah Hidup Zhong Shanshan
Zhong lahir di Hangzhou pada 1954. Pada awal fase kehidupan, dia selalu dilanda kesulitan. Saat usia 10 tahun, Zhong kecil sering melihat bapak dan ibunya jadi korban sikap represi pemerintah China. Keduanya sering dianiaya. Akibat hal ini, Zhong kecil juga terpaksa putus sekolah dan harus bekerja di usia muda.
Dia sempat bekerja sebagai tukang batu dan tukang kayu. Tak betah bekerja dengan orang lain, Zhong lantas memberanikan diri berwirausaha saat beranjak dewasa. Pada 1988, sebagai lulusan jurnalistik, dia berbisnis media dan sempat mendirikan koran bernama Pacific Post.
Sayang, bisnis pertama Zhong bangkrut. Meski begitu, dia tak menyerah dan kembali berbisnis. Kali ini, dia berjualan tiram, jamur, kura-kura, hingga udang. Akan tetapi, dari sekian banyak bisnis, tak ada satupun yang moncer. Semuanya bangkrut.
Barulah bisnisnya cuan usai menjajal usaha air mineral bermerek Nongfu Spring pada 1996. Kala itu, dia memberanikan diri terjun sebagai penjual air minum karena permintaannya selalu tinggi. Masyarakat selalu butuh air bersih dan Nongfu Spring-lah yang menyediakan airnya.
Selain Nongfu, Zhong juga memiliki Wantai Biological, produsen alat diagnostik cepat untuk penyakit menular, termasuk Covid-19.
Forbes menobatkan Zhong sebagai orang terkaya China 2024. Dalam daftar tahunan 2025, ia tercatat memiliki kekayaan US$57,7 miliar (Rp894 triliun) pada April lalu, menempati urutan ke-26 dunia.
Kini di usia 70 tahun, Zhong tetap tinggal di Hangzhou. Ia juga melibatkan putranya, Zhong Shu Zi, sebagai direktur non-eksekutif di Nongfu Spring.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Aturan Feng Shui yang Bisa Datangkan Rezeki, Bisa Dicoba
