Bukan Keluarga Raja, Ini Orang Terkaya di Dubai Berharta Rp 285 T

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Selasa, 30/09/2025 13:10 WIB
Foto: Bos Telegram Pavel Durov (Instagram/Durov)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dubai sering disebut sebagai destinasi belanja dan pusat kemewahan dunia. Tak heran, ibukota tersebut juga menjadi rumah bagi sejumlah miliarder terkaya di dunia.

Menurut artikel Forbes tahun 2021, UEA lebih dipilih sebagai rumah bagi banyak miliarder dibanding negara Timur Tengah lainnya. Tak heran jika gaya hidup mewah dan kehidupan pribadi para miliarder ini menarik banyak perhatian.

Berbicara tentang miliarder di Dubai, ternyata ada orang terkaya di Dubai yang bukanlah seorang taipan minyak ataupun keluarga kerajaan, melainkan seorang pengusaha teknologi kelahiran Rusia yakni Pavel Durov.


Durov memiliki kekayaan bersih US$ 17,1 Miliar atau sekitar Rp 285 triliun (kekayaan bersih real time per 29 September 2025). Dia berada di peringkat ke-139 dunia saat ini sebagai orang terkaya di dunia menurut Forbes.

Sosok Pavel Durov

Lahir di St. Petersburg pada tahun 1984, Pavel Valeryevich Durov kuliah di Universitas Negeri St. Petersburg, tempat ia meraih gelar sarjana filologi. Pada usia 22 tahun, ia mendirikan VKontakte (VK.com), jejaring sosial terbesar di Rusia, yang berkembang hingga mencapai lebih dari 100 juta pengguna di bawah kepemimpinannya.

Inovasi dan ketajaman bisnis Durov dengan cepat membuatnya dikenal sebagai Zuckerberg-nya Rusia, setara dengan Mark Zuckerberg dari Facebook.

Namun, penolakan Durov untuk bekerja sama dengan dinas rahasia Moskow menandai titik balik dalam hidupnya. Setelah menolak tuntutan untuk menyerahkan data pengguna, ia terpaksa menjual sahamnya di VK dan meninggalkan Rusia.

"Durov meninggalkan Rusia setelah menolak bekerja sama dengan dinas rahasia dan memberikan data terenkripsi dari pengguna jejaring sosial pertamanya. Telegram dilarang di Rusia dari tahun 2018 hingga 2021. Ia menjadi warga negara Prancis pada tahun 2021 tetapi tinggal di Dubai," demikian tertulis dalam biografinya di Forbes.

Pada tahun 2013, Durov meluncurkan Telegram, aplikasi perpesanan terenkripsi gratis yang segera menjadi pesaing global WhatsApp dan Messenger. Dikenal karena pendiriannya yang kuat tentang privasi dan keamanan, Telegram kini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia (Statista, 2025).

Tidak seperti kebanyakan raksasa teknologi, Telegram tetap sepenuhnya dimiliki oleh Durov sendiri, menjadikannya sumber kekayaan utamanya.

Alasan Pavel Durov memilih tinggal di Dubai

Setelah bertahun-tahun berpindah-pindah negara, Durov menetap di Dubai pada 2017. Alasannya karena dia tertarik dengan kebijakan pajak UEA yang ramah dan gaya hidup kosmopolitan.

Ia kemudian menjadi warga negara UEA. Kini, ia tinggal di sebuah rumah mewah dengan lima kamar tidur di Kepulauan Jumeirah, seluas 15.000 kaki persegi, menurut sebuah laporan.

Durov sering menjadi berita utama karena gaya hidupnya yang tidak konvensional. Meskipun ia memiliki lima anak dengan dua mantan pacar, ia juga mengklaim telah menjadi ayah dari sekitar 100 anak melalui donor sperma, menurut Reuters. Pengungkapan ini telah memperkuat reputasinya yang misterius sebagai figur publik yang tertutup namun provokatif.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kosmetik RI Wajib Halal, Industri Siap?