
Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia, 7 Pemain Kena Sanksi FIFA

Jakarta, CNBC Indonesia - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyebut adanya kesalahan teknis dalam proses pengajuan dokumen pemain Asian Cup qualifier yang berujung pada sanksi FIFA terhadap tujuh pemain timnas Malaysia.
FIFA pada Jumat lalu menjatuhkan larangan bermain selama satu tahun kepada tujuh pemain naturalisasi, termasuk bek tengah Facundo Garces (26), pemain Malaysia pertama yang pernah tampil di La Liga Spanyol. Badan sepak bola dunia itu menuduh FAM menggunakan dokumen yang dimanipulasi agar para pemain bisa diturunkan.
Selain larangan bermain, ketujuh pemain juga dijatuhi denda masing-masing 2.000 franc Swiss. Mereka adalah Garces, Gabriel Felipe Arrocha, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
FAM menegaskan para pemain tersebut adalah warga negara Malaysia yang sah. "FAM telah mengidentifikasi adanya kesalahan teknis dalam proses pengajuan dokumen oleh staf administrasi," kata Sekretaris Jenderal FAM Noor Azman Rahman dalam pernyataan resmi, dikutip dari AFP, Selasa (30/9/2025).
Tak hanya pemain, FIFA juga menjatuhkan denda kepada FAM sebesar 350.000 franc Swiss atau sekitar Rp7,8 miliar (kurs Rp12.500/CHF). Sanksi ini memicu gelombang protes dari publik sepak bola Malaysia.
"FAM telah mengikuti prosedur yang benar dan bekerja sama dengan FIFA maupun pemerintah Malaysia. FIFA sebelumnya menyetujui hal ini, lalu kenapa sekarang berubah?" ujar Tunku Ismail Sultan Ibrahim, pemilik klub Johor Darul Ta'zim (JDT).
Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil juga membela FAM. "Dokumen yang kami miliki sah dan tidak ada masalah. Bisa jadi ada pihak-pihak yang iri atau gelisah dengan kebangkitan Harimau Malaya," katanya, dikutip New Straits Times.
Kontroversi ini mencuat setelah kemenangan Malaysia 4-0 atas Vietnam di kualifikasi Piala Asia pada Juni lalu. Saat ini Malaysia memuncaki klasemen grup dengan enam poin dari dua pertandingan, namun status itu terancam jika sanksi FIFA berlanjut.
FAM menegaskan pihaknya akan mengajukan banding. "Kami sedang menunggu putusan lengkap dari FIFA sebelum mengajukan banding sesuai proses hukum yang berlaku," kata Noor Azman.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
