Catat, Ini Waktu Terbaik Minum Cuka Apel untuk Kesehatan Tubuh
Jakarta, CNBC Indonesia - Cuka apel atau apple cider vinegar (ACV) adalah cairan hasil fermentasi apel yang sering digunakan untuk campuran makanan, salad, hingga diminum sebagai suplemen alami. Banyak orang percaya cuka apel bermanfaat untuk menurunkan berat badan, mengatur gula darah, sampai menjaga pencernaan. Melansir dari VeryWellHealth, Berikut waktu terbaik untuk meminum cuka apel
Minum di Pagi Hari
Beberapa penelitian kecil menunjukkan kalau minum 1 sendok makan cuka apel di pagi hari, selama 4-12 minggu, bisa membantu:
Menurunkan gula darah
Mengurangi berat badan
Mengecilkan lingkar pinggang dan pinggul
Menurunkan kolesterol dan trigliserida
Dalam penelitian itu, peserta dengan berat badan berlebih bahkan turun 6-8 kg setelah 12 minggu. Tapi, hasil ini masih butuh penelitian lebih banyak.
Minum Sebelum Makan
Kalau diminum sebelum makan, cuka apel mungkin bisa:
Membuat cepat kenyang
Mengurangi nafsu makan
Membantu mengontrol gula darah setelah makan
Sayangnya, penelitian yang ada masih sedikit dan hanya dilakukan pada kelompok tertentu, misalnya penderita diabetes tipe 1 atau orang dengan berat badan berlebih.
Minum Sebelum Tidur
Beberapa penelitian menemukan bahwa minum cuka (bukan khusus cuka apel) sebelum tidur bisa membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun, kalau tidak punya diabetes, belum ada bukti kuat yang menunjukkan manfaat minum cuka apel sebelum tidur.
Manfaat untuk Perempuan
Ada beberapa penelitian awal yang menunjukkan manfaat cuka apel bagi perempuan, misalnya:
PCOS (sindrom ovarium polikistik): Bisa membantu mengatur haid dan meningkatkan peluang hamil.
Infeksi jamur vagina: Ada laporan kasus yang menyebutkan cuka apel membantu mengatasi infeksi jamur berulang.
Meski begitu, jangan coba-coba mengobati sendiri. Tetap konsultasikan ke dokter dulu.
Cara Aman Mengonsumsi Cuka Apel
Selalu diencerkan: Jangan diminum langsung karena bisa merusak gigi dan mengiritasi lambung. Campurkan 1 sdm (15 ml) cuka apel dengan segelas air.
Dicampur makanan: Bisa dijadikan dressing salad atau bumbu masakan.
Suplemen: Kalau tidak suka rasanya, ada bentuk kapsul, tablet, gummy, atau bubuk.
Efek Samping yang Perlu Diperhatikan
Meski umumnya aman, cuka apel bisa menimbulkan beberapa efek samping, misalnya:
Gigi terkikis
Lambung terasa perih
Kadar kalium jadi rendah
Kulit iritasi (kalau dipakai luar)
Cuka apel yang tidak dipasteurisasi biasanya mengandung "the mother", yaitu campuran bakteri dan ragi. Jenis ini sebaiknya dihindari oleh anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Kesimpulan
Belum ada waktu yang benar-benar pasti kapan sebaiknya minum cuka apel. Tapi, penelitian kecil menunjukkan manfaat jika diminum di pagi hari atau sebelum makan.
Yang penting, jangan minum langsung tanpa air, cukup 1 sendok makan per hari, dan gunakan secara rutin minimal 8 minggu. Dan ingat, cuka apel bukan pengganti obat dokter. Jadi tetap konsultasi dulu kalau punya kondisi medis tertentu.
(dag/dag)