Gen Z Bikin Fenomena Baru, Tak Peduli Naik Jabatan-Pilih Pindah Kerja

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Sabtu, 20/09/2025 21:15 WIB
Foto: Cover Topik/ Fokus Gen Z

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren berkarier di kalangan generasi Z menunjukkan pergeseran signifikan. Pola pikir tradisional soal naik jabatan sebagai tolok ukur sukses kini mulai ditinggalkan. Generasi Z justru makin tertarik pada karier yang fleksibel, stabil, dan menawarkan keseimbangan hidup.

Konsep yang kini mengemuka dikenal sebagai career minimalism. Bagi generasi ini, pekerjaan adalah salah satu elemen dalam hidup, bukan identitas utama.

Tujuan utama bekerja bukan semata mencapai puncak struktural perusahaan, melainkan memperoleh kestabilan finansial, sambil mengejar minat di luar pekerjaan utama, seperti melalui hobi atau pekerjaan sampingan.


Lalu Apa itu Career Minimalism?

Career minimalism adalah pendekatan baru dalam menjalani karier, di mana individu tidak terlalu terpaku pada gelar, hierarki, atau jabatan tinggi.

Daripada menaiki tangga karier secara linear, generasi Z lebih memilih lompatan karier, berpindah peran atau perusahaan yang sejalan dengan nilai pribadi dan kebutuhan hidup mereka.

Survei Glassdoor menunjukkan preferensi ini semakin kuat di antara Gen Z yang memandang pekerjaan lebih sebagai sarana untuk stabilitas hidup.

Tak Lagi Mengejar Jabatan, Fokus Work‑Life Balance

Data dari Glassdoor mengungkap bahwa sekitar 68% Gen Z tidak terlalu tertarik menjadi manajer jika gelar saja yang didapat tanpa manfaat lain yang nyata, seperti peningkatan pendapatan yang signifikan.

Ketidakpuasan terhadap gaya kepemimpinan otoriter serta ketatnya jam kerja membuat generasi ini lebih memilih lingkungan kerja yang lebih fleksibel, menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Alhasil, untuk menambah pendapatan maka Side hustle sebagai wadah ekspresi dan Pendapatan Tambahan. Bagi Gen Z, memiliki pekerjaan sampingan bukan lagi sekadar cara menambah penghasilan.

Ia menjadi medium untuk menyalurkan passion dan kreativitas. Berdasarkan data dari Harris Poll, sekitar 57% Gen Z memiliki side hustle.

Mereka menggunakan pekerjaan sampingan untuk mengeksplorasi minat, memperluas jaringan, dan menjaga identitas personal yang mungkin tidak tertuang di pekerjaan utama.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kosmetik RI Wajib Halal, Industri Siap?