Kenapa Kaki Gatal Bisa Jadi Tanda Awal Diabetes? Ini Penjelasannya

Daftar Isi

• 1. Neuropati Perifer Diabetes
• 2. Penyakit Arteri Perifer
• 3. Eruptive Xanthomatosis
• 4. Necrobiosis Lipoidica Diabeticorum (NLD)
• Cara Mengatasi Kaki Gatal Akibat Diabetes

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit diabetes sering dianggap sebagai mimpi buruk karena bisa memengaruhi hampir seluruh bagian tubuh, termasuk kulit. Menurut American Diabetes Association, masalah pada kulit dapat menjadi salah satu tanda awal diabetes.

Dikutip dari DetikHealth, gejala awal yang sering muncul adalah rasa gatal di kaki. Kondisi ini umumnya terjadi akibat tingginya kadar gula darah yang tidak terkontrol. Gula darah tinggi dapat merusak saraf sekaligus mengganggu aliran darah, terutama di area kaki.

Berikut beberapa komplikasi diabetes yang bisa menjadi penyebab kaki gatal, dikutip dari berbagai sumber (Selasa, 9/9/2025):

1. Neuropati Perifer Diabetes

Diabetes jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf di tungkai dan kaki, dikenal sebagai neuropati perifer diabetes (diabetic peripheral neuropathy).

Gejalanya antara lain:

• Gatal pada kaki

• Mati rasa atau kebas

• Kesemutan

• Sensasi terbakar pada kulit

Kerusakan saraf ini juga memicu pelepasan sitokin, yaitu protein yang mengatur respons peradangan. Protein tersebut dapat mengiritasi saraf sehingga menimbulkan rasa gatal.

Pilihan Redaksi 9 Ciri-ciri Tubuh Sudah Overdosis Gula, Jangan Sepelekan! Cara Mudah Mengurangi Kadar Gula Dalam Nasi Buat Pengidap Diabetes Ciri-Ciri Jantung Bermasalah Terlihat dari Kulit, Cek Cirinya Ini

2. Penyakit Arteri Perifer

Kadar gula darah tinggi juga bisa memengaruhi sirkulasi darah di kaki hingga memicu penyakit arteri perifer, yaitu gangguan peredaran darah.

Gejala yang mungkin muncul:

• Kulit kering, kasar, bersisik, atau pecah-pecah

• Nyeri pada kaki saat berjalan

• Lemah otot tungkai atau kaki

• Mati rasa atau kesemutan

• Rambut rontok di kaki

• Luka terbuka pada kaki yang sulit sembuh

3. Eruptive Xanthomatosis

Kondisi ini terjadi akibat gula darah tinggi dan ditandai dengan munculnya benjolan kekuningan pada kaki, tungkai, atau lengan. Benjolan tersebut dapat menimbulkan rasa gatal.

4. Necrobiosis Lipoidica Diabeticorum (NLD)

NLD merupakan komplikasi kulit yang jarang terjadi, hanya dialami oleh 0,3-1,2% penderita diabetes. Kondisi ini dipicu oleh kerusakan kolagen akibat perubahan pada pembuluh darah kecil di bawah kulit.

Ciri-cirinya:

• Awalnya berupa area kulit kusam, merah, dan menonjol

• Lama-kelamaan terlihat seperti bekas luka mengilap dengan pinggiran berwarna ungu

• Pembuluh darah bawah kulit terlihat jelas

• Dapat menimbulkan gatal dan nyeri

Cara Mengatasi Kaki Gatal Akibat Diabetes

Jika Anda mengalami gatal pada kaki, beberapa langkah berikut bisa membantu meredakan keluhan:

• Mengonsumsi obat diabetes sesuai resep dokter

• Rutin berolahraga

• Menjaga pola makan seimbang

• Mengoleskan pelembap pada kulit, terutama setelah mandi

• Mandi dengan air hangat suam-suam kuku

• Menghindari produk kulit dengan bahan kimia keras atau pewangi

• Menghindari pakaian yang dapat mengiritasi kulit

• Tidak mengoleskan lotion di sela-sela jari kaki

• Membersihkan dan mengeringkan area lipatan atau sela-sela jari setelah mandi

(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trik Mudah Kurangi Kadar Gula dalam Nasi untuk Penderita Diabetes