Polemik Royalti, Pasha Ungu Dorong Pelaku Industri Cari Solusi Bersama

Linda Hasibuan & Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
15 August 2025 10:20
Anggota DPR Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau dikenal dengan Pasha tiba untuk menghadiri Sidang Tahunan 2025 di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Mentari Puspadini)
Foto: Anggota DPR Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau dikenal dengan Pasha. (CNBC Indonesia/Mentari Puspadini)

Jakarta, CNBC Indonesia - Polemik terkait royalti musik memanas di industri musik Tanah Air. Kali ini, musisi sekaligus anggota DPR RI fraksi PAN, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, buka suara dan mengungkapkan keresahannya. 

Pasha menyoroti kusutnya hubungan antara musisi dan pencipta lagu gara-gara polemik royalti performing rights alias hak pertunjukan.

Pasha menyarankan agar semua pelaku industri musik duduk bareng, bikin forum diskusi, dan membahas masalah ini sampai tuntas demi mencari kesepakatan bersama. "Kalau tujuan akhir itu untuk kesejahteraan musisi, itu sangat baik. Jadi semua pihak berdiskusi dan lembaga berdiskusi," kata Pasha saat menghadiri acara di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pencipta lagu dan penyanyi saling membutuhkan satu sama lain untuk menciptakan karya yang sukses.

Adapun kisruh terkait royalti ini sebagian besar terjadi karena kurangnya sosialisasi mengenai aturan dan kewajiban dalam UU Hak Cipta, terutama terkait izin langsung dari penyanyi kepada pencipta lagu.

Pasha pun setuju dengan adanya pemberdayaan royalti. Sebab tidak sedikit dari musisi ternama Indonesia yang harus hidup susah karena tidak merasakan royalti lewat pemutaran karya-karya mereka. Padahal, karya mereka masih sering diputar hingga saat ini.

Terlepas dari itu, Pasha menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah musisi Indonesia yang membebaskan royalti untuk lagu-lagu mereka, memperbolehkan lagu-lagu mereka diputar atau dibawakan oleh musisi lain, termasuk musisi jalanan, tanpa perlu membayar royalti.

"Saya salut untuk musisi bebaskan royalti pada lagu-lagu mereka. Ini memberi peluang para pelaku seni untuk hidup di ruang seni jalanan. Ini kan kita bisa ambil peran untuk hajat hidup orang agar terbantu," ungkapnya.

"Regulasi sudah ada tinggal penerapannya ini yang kurang sosialisasinya," pungkasnya.


(hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Duka, Musisi Gusti Irawan Wibowo Meninggal Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular