
8 Makanan Bantu Hilangkan Lemak Perut Buncit dalam 30 Hari

Jakarta, CNBC Indonesia - Perut buncit terjadi karena penumpukan visceral fat atau lemak visceral yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor genetik.
Selain faktor keturunan, pola makan tidak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan tinggi lemak atau gula, tanpa diimbangi olahraga teratur, juga dapat menyebabkan lemak aktif ini menumpuk di dalam tubuh.
Ada beberapa solusi untuk mengatasinya yakni berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda tidak hanya menjaga jumlah visceral fat tetap normal tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Ahli diet berlisensi ddari Life Time La Jolla, Sydney Navarro mengatakan bahwa mengonsumsi makanan padat nutrisi dan penunjang metabolisme ini dapat membantu Anda mengurangi lemak perut, terutama jika dipadukan dengan pola makan yang kaya akan makanan utuh, olahraga teratur, dan tidur nyenyak.
"Minumlah juga banyak air putih. Hidrasi adalah kunci. Hidrasi sangat penting dalam mendorong proses detoksifikasi alami tubuh," kata Navarro.
Berikut adalah 8 makanan untuk membantu mengurangi lemak perut dalam 30 hari melansir Eat This:
1. Alpukat
Alpukat adalah makanan pertama yang sebaiknya Anda konsumsi. Buah yang kaya dengan lemak tak jenuh tunggal dan serat ini sangat menyehatkan jantung. Tak cuma itu, alpukat membantu mengatur gula darah dan mengurangi peradangan, yang keduanya terkait dengan penurunan akumulasi lemak perut. Alpukat juga mendukung rasa kenyang, yang mencegah makan berlebihan.
2. Salmon
Salmon adalah makanan lain yang bagus untuk membakar lemak. Sebagai sumber asam lemak omega-3 dan protein yang baik, salmon membantu mengurangi peradangan dan mengatur hormon yang memengaruhi penyimpanan lemak. Salmon juga sangat mengenyangkan, yang dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
3. Buah beri
Buah beri, termasuk stroberi, rasberi, dan blueberry, juga sangat baik untuk membakar lemak. Buah beri kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan.
Buah beri memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak meningkatkan gula darah, faktor kunci dalam mengurangi penyimpanan lemak, terutama di bagian tengah tubuh. Antioksidannya membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang merupakan faktor-faktor yang terkait dengan peningkatan lemak perut.
4. Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian utuh berprotein tinggi dan karbohidrat kompleks yang luar biasa. Quinoa juga menyediakan kesembilan asam amino esensial.
"Kombinasi serat dan proteinnya membuat Anda merasa kenyang lebih lama, dibandingkan dengan karbohidrat sederhana, sehingga membantu mengatur nafsu makan. Kandungan protein dan serat Quinoa yang tinggi juga membantu menstabilkan kadar energi dan mencegah lonjakan gula darah yang menyebabkan penumpukan lemak perut," paparnya.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau, termasuk bayam, kale, dan arugula, juga luar biasa. Tidak hanya, rendah kalori tetapi sayuran hijau kaya serat dan nutrisi, dan membantu pencernaan.
Antioksidannya juga dapat membantu melawan lemak perut akibat stres dengan menurunkan kadar kortisol. Konsumsilah sayuran ini untuk menambah volume makanan tanpa kalori tambahan.
6. Biji Chia
Tambahkan biji chia ke dalam smoothie atau minuman Anda untuk meningkatkan kesehatan secara signifikan.
"Biji chia kaya akan serat (terutama serat larut) dan omega-3. Serat ini menyerap air dan mengembang di perut, membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Biji chia juga menjaga kadar gula darah tetap stabil, mengurangi lonjakan insulin yang dapat menyebabkan penyimpanan lemak," ujarnya.
7. Keju cottage rendah lemak
Keju cottage rendah lemak juga sangat baik. Keju cottage kaya akan protein kasein, yang dicerna dengan lambat dan membantu Anda merasa kenyang selama berjam-jam sempurna untuk menahan keinginan ngemil di malam hari atau di antara waktu makan.
Keju ini juga rendah karbohidrat dan tinggi kalsium, yang menurut beberapa penelitian dapat mendukung metabolisme lemak. Versi rendah lemaknya menjaga kalori tetap terkendali sekaligus tetap menyediakan protein pendukung otot yang penting untuk meningkatkan metabolisme dan mengurangi lemak perut.
8. Teh hijau
Teh hijau mengandung kafein dan katekin, sejenis senyawa fenolik, yang telah dikenal dapat membantu meningkatkan metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak. Meminumnya secara teratur tanpa gula dapat sedikit meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar kalori dengan meningkatkan laju metabolisme, yang pada akhirnya akan mengurangi lemak perut.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Sumber Protein Terbaik untuk Mengurangi Lemak Perut
