Pulau Terbengkalai yang Dulu Ditinggalkan Kini Jadi Tempat Wisata
Jakarta, CNBC Indonesia - Ada sejumlah tempat di dunia yang sempat terbengkalai namun menjadi hidup lagi, bahkan menjadi tujuan wisata. Salah satunya adalah Pulau Hashima di Nagasaki, Jepang.
Pulau Hashima juga dikenal sebagai Gunkanjima (Pulau Kapal Perang), karena bentuknya yang menyerupai kapal perang.
Hashima merupakan pulau paling terkenal dari 505 pulau tak berpenghuni di lepas pantai Nagasaki. Pulau ini dulunya merupakan bekas tambang batu bara di tengah laut yang memiliki rumah sakit, sekolah, toko, kuil, dan tempat pemujaan.
Hashima ditinggalkan penduduknya ketika tambang batu bara di pulau tersebut resmi ditutup pada 1974, menurut laporan Japan Times.
Pulau seluas 6,3 hektar ini pada masa kejayaannya dihuni sekitar 5.200 pekerja, termasuk keluarga mereka, yang tinggal di blok apartemen yang padat, termasuk gedung pencakar langit pertama di Jepang yang terbuat dari beton bertulang.
Pulau Hashima kembali dibuka untuk publik pada 2009, atau 35 tahun setelah pulau tersebut ditinggalkan, seiring dengan meningkatnya minat turis terhadap pariwisata haikyo (reruntuhan).
Di pulau ini, turis bisa mengamati sisa-sisa peninggalan kejayaan tambang yang dihantam cuaca dan bangunan-bangunan usang dari dekat. Melihat reruntuhan tersebut, sulit membayangkan pulau ini pernah menjadi rumah bagi ribuan pekerja.
Menurut Japan National Tourism Organization, turis tidak diizinkan mengunjungi Gunkanjima sendirian dikarenakan ketidakstabilan struktur pulau ini, sehingga para pengunjung wajib untuk mengikuti grup tur.
Pada 2015, Pulau Hashima ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
(hsy/hsy)