Terowongan Rahasia Berusia 2.000 Tahun Jadi Tempat Wisata Baru

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
13 October 2025 13:55
Terowongan rahasia yang pernah digunakan oleh kaisar sedang dibuka di bawah Colosseum. (Dok. Simona Murrone/Taman Arkeologi Koloseum via CNN Internasional)
Foto: Terowongan rahasia yang pernah digunakan oleh kaisar dibuka di bawah Colosseum. (Dok. Simona Murrone/Taman Arkeologi Koloseum via CNN Internasional)

Jakarta, CNBC Indonesia - Terowongan berusia 2.000 tahun yang pernah digunakan oleh kaisar Romawi untuk menyelinap ke Colosseum tanpa terlihat akan dibuka untuk turis pada Oktober ini. 

Dikenal sebagai Passage of Commodus, terowongan rahasia sepanjang 55 meter ini dibangun di bawah amfiteater agar kaisar dan tamu VIP dapat mencapai tempat duduk mereka di tribun kekaisaran tanpa berbaur dengan kerumunan.

Melansir CNN, terowongan tersembunyi ini pertama kali digali sekitar tahun 1810 hingga 1814 oleh para ekskavator Prancis di bawah arsitek Carlo Lucangeli, kemudian dibuka kembali pada tahun 1874 dan diteliti kembali pada tahun 1990-an.

Terowongan rahasia yang pernah digunakan oleh kaisar sedang dibuka di bawah Colosseum. (Dok. Simona Murrone/Taman Arkeologi Koloseum via CNN Internasional)Foto: Terowongan rahasia yang pernah digunakan oleh kaisar Romawi dibuka di bawah Colosseum. (Dok. Simona Murrone/Taman Arkeologi Koloseum via CNN Internasional)

Selama restorasi seluruh situs pada tahun 2020-2021, para arkeolog memetakan terowongan secara menyeluruh dan memulai fase baru konservasi. Selama restorasi, arkeolog menemukan ukiran perburuan babi hutan, adu beruang, dan akrobat yang pernah memenuhi arena Colosseum.

Nama lorong ini diambil dari nama Kaisar Commodus, pemimpin kejam yang memerintah pada 177 hingga 192 M. Commodus hampir dibunuh di lorong bawah tanah tersebut.

Para penonton film akan mengingat Commodus sebagai kaisar licik yang diperankan Joaquin Phoenix dalam "Gladiator" yang membunuh ayahnya sendiri.

Dalam kehidupan nyata, kesombongan Commodus lebih dari itu. Ia bertarung dalam pertarungan gladiator dengan mengenakan kostum Hercules, membunuh petarung yang lemah dan bahkan hewan. Dia juga pernah memenggal kepala burung unta di hadapan penonton yang bersorak-sorai, menurut Taman Arkeologi Colosseum.

Massimo Osanna, direktur museum Italia, menyebut pembukaan terowongan ini sebagai "tonggak penting" yang memadukan penelitian dan pelestarian budaya. 


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahli Temukan Ruang Rahasia Pembuatan Narkoba di Situs Sejarah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular