Awas Ketipu Beli Lafufu Bukan Labubu, Begini Cara Bedakannya

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
03 July 2025 16:15
Mainan Labubu digantung di tas Hermes milik seorang penawar dalam lelang oleh Yongle International Auction di Beijing, Tiongkok, 10 Juni 2025. (REUTERS/Tingshu Wang)
Foto: Mainan Labubu digantung di tas Hermes milik seorang penawar dalam lelang oleh Yongle International Auction di Beijing, Tiongkok, 10 Juni 2025. (REUTERS/Tingshu Wang)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring melonjaknya popularitas Labubu di dunia, badan perlindungan konsumen di negara bagian New South Wales, Australia memberi peringatan atas maraknya Labubu palsu yang dijual secara daring atau online.

Labubu merupakan produk terlaris dari perusahaan pembuat mainan asal Beijing, Pop Mart International Group Ltd. Boneka bertelinga runcing dan bergigi tajam ini dirancang oleh seniman Hong Kong, Lung Ka-sing dan dijual oleh Pop Mart yang berpusat di Beijing.

Kepopuleran Labubu yang meroket tajam membuat boneka ini semakin langka. Penggemar rela mengantre berjam-jam di depan Pop Mart demi mendapat Labubu. Statusnya nyaris kultus, sehingga harganya pun melejit tinggi. Kondisi ini dimanfaatkan para penipu yang membuat tiruan Labubu.

Patung Labubu dipajang di pameran pratinjau sebelum Lelang Internasional Yongle di Beijing, Cina, 6 Juni 2025. (REUTERS/Tingshu Wang)Foto: Patung Labubu dipajang di pameran pratinjau sebelum Lelang Internasional Yongle di Beijing, China, 6 Juni 2025. (REUTERS/Tingshu Wang)

"Mainan Labubu sedang menjadi tren saat ini tetapi hati-hati, beberapa penjual daring menipu pembeli dengan produk Lafufu (Labubu palsu) atau tidak mengirimkan sama sekali," kata NSW Fair Trading dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Selasa (1/7).

Pengawas tersebut juga menunjukkan perbedaan antara kedua versi. Labubu asli dikemas dalam kemasan matte, sedangkan yang palsu berkilau. Menurut pengawas tersebut, Labubu memiliki sembilan gigi runcing, sedangkan Lafufu mungkin memiliki lebih atau kurang dari sembilan gigi.

Pengawas tersebut mengimbau konsumen untuk membeli produk dari bisnis daring yang sah dan memverifikasi keaslian situs web sebelum membayar.

Belum lama ini, sebuah rumah lelang di Beijing berhasil menjual figur Labubu seukuran manusia seharga 1,08 juta yuan atau sekitar Rp2,4 miliar. Pelelangan ini berhasil mencetak rekor baru untuk Labubu seiring dengan trennya yang kini menjadi barang koleksi.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara Ini Tiba-Tiba Setop Penjualan Boneka Labubu, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular