
Efek Samping Terlalu Banyak Makan Ubi Jalur yang Banyak Orang Tak Tahu

Jakarta, CNBCÂ Indonesia -Â Ubi merupakan salah satu makanan bergizi yang mengandung banyak vitamin A, dan vitamin C dalam setiap sajiannya. Ubi jalar juga memiliki sifat antikanker dan dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh serta manfaat kesehatan lainnya.
Mengutip Healthline, ubi jalar - terutama varietas oranye dan ungu - kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh Anda dari radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan memicu peradangan. Kerusakan akibat radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya antioksidan baik untuk kesehatan Anda.
Meski ubi jalar penuh nutrisi, ternyata ada efek samping jika Anda terlalu banyak mengonsumsi tanaman satu ini.
1. Membuat kulit menjadi kekuningan
Meskipun kedengarannya aneh, mengonsumsi terlalu banyak beta-karoten yang terkandung dalam ubi jalar dapat membuat kulit Anda menjadi jingga atau kekuningan. Kondisi ini, yang disebut karotenodermia, tidak berbahaya dan tidak terlalu umum.
2. Kandungan Oksalatnya Tinggi
Orang dengan batu kalsium oksalat, jenis batu ginjal yang paling umum, harus menghindari porsi besar ubi jalar.
Ubi jalar sangat tinggi oksalatnya, dengan 54 miligram per porsi 1/2 cangkir. Orang yang perlu mengikuti diet rendah oksalat, seperti mereka yang memiliki batu ginjal, harus membatasi asupannya hingga 50-100 miligram oksalat per hari.
Namun, jika Anda tidak berisiko tinggi terkena batu ginjal, Anda dapat-dan harus-menikmati makanan tinggi oksalat, seperti ubi jalar, karena sangat bergizi.
Untuk mengurangi risiko batu kalsium oksalat, minumlah banyak air dan makan cukup kalsium, yang bisa Anda dapatkan dari makanan olahan susu.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Efek Samping Berbahaya Terlalu Banyak Makan Telur