Tzuyang, YouTuber Mukbang Korea Bonyok Dipukulin Mantan Pacar
Jakarta, CNBC Indonesia - Youtuber Korea Selatan yang terkenal dengan konten mukbangnya, Tzuyang memberikan pengakuan yang menghebohkan warganet.
Melalui siaran langsung pada Kamis (11/7) dini hari, Tzuyang mengungkapkan bahwa dia begitu menderita selama berpacaran dengan mantan pacarnya. Tzuyang menjadi korban kekerasan selama bertahun-tahun, termasuk kekerasan fisik, pelecehan seksual dan pemerasan.
"Saya mencoba putus dengannya setelah menerima perilaku kekerasannya. Namun dia mengancam saya bahwa dia akan menyebarkan video seksual yang direkamnya secara diam-diam. Dia juga melukai saya secara fisik menggunakan benda-benda seperti payung," katanya seperti dikutip The Korea Herald, Rabu (11/7/2024).
Tidak sampai situ, mantan pacarnya itu memaksa Tzuyang untuk bekerja sebagai pramusaji di bar tetapi seluruh gajinya tidak diberikan. Saat Tzuyang mengatakan ingin berhenti bekerja, maka si pacar mengancamnya akan memberitahu keluarga Tzuyang bahwa ia bekerja di bar.
Tzuyang yang ketakutan dan khawatir lalu mencari cara alternatif untuk menghasilkan uang bagi pacarnya. Dia memutuskan membuat akun YouTube yang sempat ditentang si mantan.
"Dia juga memaksa saya untuk bekerja di bar tempat dia bekerja dan mengambil semua uang yang saya hasilkan di sana. Dia memukul saya dua kali sehari ketika saya mengatakan saya ingin berhenti bekerja," tambahnya.
Wanita berusia 27 tahun, yang bernama asli Park Jung-won, itu mengklaim bahwa dia memulai karirnya di YouTube pada tahun 2018 karena mantan pacarnya menggunakan ancaman untuk memaksanya menghasilkan uang.
Namun keadaan menjadi lebih buruk saat dia membangun kariernya sebagai influencer. Setelah Tzuyang sukses lewat konten mukbangnya, mantan pacarnya mendirikan agensi manajemen.
Si mantan pacar memaksa Tzuyang untuk menandatangani kontrak yang tidak adil, sementara dia mengambil potongan sebesar 70 persen dari setiap kontrak yang masuk. Namun, Tzuyang mengaku tidak pernah mendapat satu sen pun dari kontrak iklan yang diterimanya.
"Dia bahkan tidak menepati kontrak itu, dan mengambil semua uangnya. Saya dipukuli hampir setiap hari dan merekam video. Ini terjadi selama empat tahun," kata YouTuber tersebut.
Perwakilan hukum Tzuyang mengklaim bahwa uang yang belum diterimanya berjumlah setidaknya 4 miliar won atau sekitar Rp 46 miliar.
Pengacara menambahkan bahwa mereka telah mengajukan tuntutan pidana ke polisi terhadap mantan pacar Tzuyang atas tuduhan kekerasan seksual, kekerasan fisik, ancaman, pemerasan dan tindakan tidak senonoh dengan menggunakan media komunikasi.
Namun, kasus tersebut telah selesai ditindaklanjuti setelah mantan pacarnya tersebut bunuh diri dan tidak diketahui tanggal pastinya.
(hsy/hsy)