Kebanyakan Turis, Jepang Pungut Tiket Masuk ke Gunung Fuji

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang dari Prefektur Yamanashi akan mengenakan biaya masuk sebesar ¥2.000 atau sekitar Rp 203 ribu kepada semua pendaki yang ingin ke Gunung Fuji. Aturan baru ini mulai berlaku hari ini, Senin (1/7).

Penerapan tarif baru ini merupakan bagian dari upaya mengurangi kepadatan dan mencegah pendakian yang tidak aman. Kebijakan ini juga sebagai tindakan penanggulangan overtourism atau kelebihan turis, sehingga ada pembatasan jumlah pendaki harian sebanyak 4.000 orang.

"Seiring dengan semakin banyaknya pendaki yang mengunjungi Gunung Fuji, gunung ini telah lama dilanda bahaya kecelakaan yang disebabkan oleh kepadatan orang di dekat puncak, peningkatan dampak lingkungan akibat pembuangan sampah secara ilegal, dan perilaku buruk yang dilakukan oleh pendaki spontan," kata Gubernur Yamanashi Kotaro Nagasaki, seperti dikutip dari Japan Times.

Baca: Salim Lewat, Ini Sosok Ratu Mie Instan yang Mengguncang Dunia

"Kepadatan pengunjung di Gunung Fuji merupakan permasalahan mendesak yang harus segera diatasi. Masalah ini menjadi tantangan bagi kami sejak Gunung Fuji didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia (pada tahun 2013). Oleh karena itu, kami meluncurkan inisiatif baru yang akan mendorong langkah-langkah pencegahan overtourism di negara kami," tambahnya.

Biaya masuk akan berlaku untuk rute gunung yang paling populer dan umum digunakan, yaitu jalur Yoshida. Pengunjung yang berencana mendaki melewati Stasiun ke-5 sekarang akan diminta untuk membayar biaya sebesar ¥2.000 di loket dekat pintu masuknya. 

Pengunjung yang sudah membayar tiket masuk akan menerima gelang yang harus dipakai agar dapat masuk melalui gerbang sementara yang disiapkan untuk musim pendakian tahun ini. Ada penjaga yang ditempatkan di dekatnya setiap saat.

Nagasaki mengungkap bahwa gerbang permanen akan dibangun untuk musim 2025 setelah musim saat ini berakhir pada bulan September. Gerbang hanya akan dibuka jam 3 pagi hingga 4 sore, sehingga membatasi masuknya orang-orang di antara waktu tersebut.

Dengan peraturan baru ini, Nagasaki berharap warisan Warisan Dunia Gunung Fuji dapat dilestarikan dengan mengurangi kerusakan lingkungan.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Geger Ancaman Teroris, Taman Hello Kitty Tokyo Ditutup