Heboh Ipar Adalah Maut, Ternyata Ada Haditsnya

linda hasibuan, CNBC Indonesia
Senin, 17/06/2024 13:00 WIB
Foto: Poster Film Ipar Adalah Maut. (Dok. MD Entertainment)

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia tengah heboh dengan adanya film baru berjudul Ipar Adalah Maut.

Film garapan Hanung Bramantyo itu disebut-sebut sangat menguras emosi penonton karena diadaptasi dari kisah nyata di Indonesia. Adapun film Ipar Adalah Maut diadaptasi dari utas TikTok viral berjudul sama karya Eliza Sifaa.

Ini mengisahkan tentang Aris dan Nisya hidup bahagia sebagai keluarga muda dengan dikaruniai seorang anak perempuan.


Kisah film ini berawal ketika sang ibu meminta Aris dan Nisya menerima adiknya Nisya yakni Rani untuk tinggal bersama di rumah mereka. Ibu tak ingin Rani tinggal indekos sehingga diminta ikut tinggal bersama Aris dan Nisya.

Konflik mulai datang saat Aris berselingkuh dengan adik iparnya sendiri atau Rani. Sosok Aris yang dikenal sebagai pria bertanggung jawab lalu berubah.

Rumah tangga Aris dan Nisya pun hancur berantakan karena adik iparnya sendiri.

Film karya rumah produksi MD Pictures itu berhasil meraup 153.557 penonton pada hari pertama tayang. Tentu saja jumlah penonton film ini akan terus bertambah selama masih tayang.

Namun sebenarnya ada hadits yang memuat soal ipar adalah maut

Berikut haditsnya:

Dari 'Uqbah bin 'Amir radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ يَا رَسُولَ اللَّهِ

أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ . قَالَ الْحَمْوُ الْمَوْتُ

"Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita." Lalu seorang laki-laki Anshar berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?" Beliau menjawab, "Hamwu (ipar) adalah maut." (HR. Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172).

Hamwu bukan hanya ipar saja namun setiap kerabat dekat istri yang bukan mahram. Yang masih mahram bagi suami dari keluarga istri adalah seperti ayah dan anaknya.

Hadits di atas juga mengajarkan larangan berdua-duaan dengan wanita yang bukan mahram.

لاَ يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ بِامْرَأَةٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ ثَالِثُهُمَا

"Janganlah salah seorang di antara kalian berdua-duaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya." (HR. Ahmad 1: 18. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih, para perowinya tsiqoh sesuai syarat Bukhari-Muslim).


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ribuan Warga Iran Hadiri Pemakaman Para Komandan Militer


Related Articles