Sandi Uno Curhat RI Butuh Banyak Investasi Pariwisata, Capai Rp325 T

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
05 June 2024 12:50
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dalam International Tourism Investment Forum (ITIF) hadir di Jakarta pada Rabu (5/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemenparekraf)
Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam International Tourism Investment Forum (ITIF) di Jakarta, Rabu (5/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemenparekraf)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan urgensi investasi bagi pariwisata Indonesia. Hal itu diungkapkan Sandi, sapaan akrab Sandiaga Salahuddin Uno, dalam International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 di SwissĂ´tel Jakarta PIK Avenue, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (5/6/2024).



"Tantangan kami adalah kurangnya investasi di sektor ini. Kami membutuhkan lebih banyak investasi," ujarnya.

Menurut dia, tercatat investasi di sektor pariwisata tanah air tahun lalu mencapai lebih dari US$ 3 miliar. Namun, mayoritas atau sekitar 80%, realisasinya di hotel, restoran, dan kafe.

Sandi bilang Indonesia memerlukan lebih banyak investasi yang berkaitan dengan pengembangan produk pariwisata berkelanjutan dan pariwisata berbasis masyarakat yang inklusif.

"Kita sebenarnya membutuhkan investasi lebih dari $15 miliar (Rp 244 triliun) hingga $20 miliar (Rp 325 triliun)," kata Sandi.

Oleh karena itu, politikus Partai Persatuan Pembangunan itu bilang ITIF 2024 penting. Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada UNDP dan KADIN atas dukungannya.

Lebih lanjut, Sandi yakin target investasi pariwisata tahun ini bisa tercapai.

"Kami yakin bahwa kami dapat menciptakan investasi tiga kali lebih banyak di sektor ini. Dan pada kuartal pertama tahun ini, kami telah mencapai target kami, sekitar sepertiga dari target yang mencapai hampir US$1 miliar," ujar Sandi.

"Jadi harapannya, selain hotel, restoran, kafe, tapi kita perlu investasi lebih banyak pada infrastruktur pendukungnya," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sandi Klaim Dapat Investasi Rp5,3 T di IKN, Ini Sosok Investornya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular