Puluhan Lagu BTS & BLACKPINK Lenyap dari TikTok, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada awal tahun 2024, Universal Music Group (UMG) mengumumkan bahwa mereka akan menarik semua lagu dari artis yang menandatangani kontrak dengan TikTok dan TikTok Music.

UMG menuding TikTok mencoba membangun bisnis berbasis musik, tanpa membayar kompensasi yang adil untuk musik tersebut.

Benar saja, pada tanggal 27 Februari 2024, penggemar K-pop kembali dikejutkan ketika sejumlah lagu hits populer dari BLACKPINK, BTS, dan banyak grup K-pop lainnya lenyap dari TikTok karena hak cipta.

Pada dasarnya, hampir semua lagu BLACKPINK, termasuk lagu solo keempat anggotanya, dihapus dari TikTok. Jika Anda membuka saluran TikTok BLACKPINK, Anda akan menemukan bahwa 90% video di sana suaranya benar-benar terhapus.

Demikian pula, dua lagu Jungkook, "Standing Next To You" dan "Seven," telah dihapus dari TikTok karena masalah hak cipta.

Banyak video yang menggunakan audio lagu-lagu tersebut di saluran BTS dan TikTok milik Jungkook yang suaranya juga dibisukan. Ada juga beberapa lagu yang dihapus dari channel TikTok BTS.

Bukan hanya BLACKPINK dan BTS saja, grup lain seperti SEVENTEEN, TXT, TREASURE, dan NewJeans menonaktifkan beberapa lagu di TikTok.

Sebelumnya, UMG membuat heboh industri musik dengan pengumuman resmi mereka untuk menghapus semua lagu dari artis yang dikontrak dari TikTok.

Sebagai label rekaman terbesar di dunia, UMG memiliki perpustakaan musik besar yang menampilkan artis-artis terbesar seperti Taylor Swift, The Weeknd, Bad Bunny, Ariana Grande, Justin Bieber, Adele, Drake, Billie Eilish, Kendrick Lamar, Rosalía, Harry Styles

Bentrokan antara TikTok dan UMG menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta musik. Bukan hanya penggemar artis Barat saja yang merasa prihatin bahkan para penggemar K-pop pun khawatir dengan dampaknya terhadap idolanya ketika UMG menarik musik dari TikTok.

Grup K-pop terkenal dengan musik dan tariannya, ketidakhadiran mereka dalam mengikuti tantangan menari di TikTok akan menjadi kerugian besar dalam menjangkau publik.