
9 Tokoh Dunia Pernah Jadi Korban Bully, Ada Kate Middleton

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus bullying atau perundungan adalah tindakan yang masih sering terjadi di tengah masyarakat dunia, terutama di lingkungan anak-anak dan remaja. Ternyata, sejumlah figur publik pernah menjadi korban perundungan saat masih berusia anak-anak dan remaja.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perundungan atau merundung adalah kegiatan menyakiti orang lain secara fisik maupun psikis dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik berulang kali dan dari waktu ke waktu. Biasanya, perundungan dilakukan dengan cara memanggil dengan julukan yang tidak disukai, memukul, mendorong, menyebarkan rumor, hingga mengancam.
Siapa sangka, tokoh-tokoh dunia, seperti Kate Middleton, Elon Musk, Lady Gaga, Rihanna, hingga Justin Timberlake adalah sosok yang pernah menjadi korban perundungan saat masih berusia muda. Bagaimana kisahnya?
Berikut 9 tokoh figur publik yang pernah menjadi korban perundungan, mengutip dari Business Insider.
1. Kate Middleton
![]() |
Princess of Wales, Kate Middleton ternyata merupakan korban perundungan saat masih berusia remaja. Berdasarkan kesaksian teman masa kecil Middleton, Jessica Hay, saat masih menjadi siswa di sekolah asrama perempuan, Downe House, Middleton pernah diintimidasi karena memiliki penampilan dan reputasi "orang yang lembut dan baik".
Pengalaman masa kecil yang sangat traumatis membuat Middleton meminta para tamu pernikahannya dengan Pangeran William untuk berdonasi ke badan amal BeatBullying dan organisasi serupa.
2. Elon Musk
![]() |
Pengusaha sekaligus orang terkaya kedua di dunia, Elon Musk, pernah menjadi korban perundungan berupa intimidasi saat masih duduk di bangku sekolah, tepatnya di Afrika Selatan.
Menurut orang tua, Musk menjadi target perundungan karena merupakan anak laki-laki termuda dan bertubuh paling kecil di sekolahnya. Bahkan, Musk sempat mengalami kesulitan akibat kasus perundungan itu.
"Kondisinya cukup sulit di Afrika Selatan. Kalau kamu ditindas, kamu harus tetap pergi ke sekolah. Dia (Musk) sangat membencinya," ungkap saudara laki-laki Musk, dikutip Jumat (23/2/2024).
"Aku rasa orang-orang tidak memahami betapa sulitnya dia saat tumbuh dewasa. Dia adalah anak yang sangat kesepian," imbuh istri pertama Musk, Justine.
3. Rihanna
![]() GLENDALE, AZ - FEBRUARY 12: Rihanna performs during the Apple Music Super Bowl LVII Halftime Show at State Farm Stadium on February 12, 2023 in Glendale, Arizona. (Photo by Kevin Sabitus/Getty Images) |
Rihanna adalah sosok yang tumbuh besar di Barbados. Sayangnya, penyanyi lagu "Umbrella" itu pernah diintimidasi oleh teman-teman sekelasnya saat masih sekolah karena penampilannya.
"Aku diejek sepanjang kehidupan sekolah saya," kata Rihanna.
"Aku bahkan tidak mengerti. Aku diejek karena warna kulitku [yang lebih terang dari teman-teman sekelasnya]. Lalu ketika beranjak dewasa, semua perundungan tentang payudaraku," lanjutnya.
4. Eminem
Sebagai anak yang berpindah dari sekolah ke sekolah, Eminem sering diintimidasi karena menjadi "orang asing". Bukan hanya sekadar diledek, Eminem mengalami perundungan berupa kekerasan fisik.
"Aku dipukuli di kamar mandi, di lorong, dan dimasukkan ke dalam loker. Sebagian besar itu dilakukan karena aku adalah anak baru," kata Eminem.
Bahkan, salah satu insiden pernah menyebabkan kepala sang rapper mengalami cedera yang serius. Tidak tinggal diam, ibunya langsung menuntut distrik sekolahnya di Michigan karena gagal melindungi anaknya.
5. Lady Gaga
![]() |
Lady Gaga ternyata pernah menjadi korban perundungan karena memiliki penampilan fisik yang berbeda. Pada saat masih berusia sekolah, Lady Gaga diintimidasi karena memiliki hidung yang besar.
"Tawamu lucu, kamu aneh. Kenapa kamu selalu bernyanyi? Kenapa kamu suka teater? Kenapa kamu berdandan begitu?" ungkap Lady Gaga terkait kalimat intimidasi yang diterimanya.
"Dulu aku dipanggil pelacur. Aku terkadang tidak mau pergi ke sekolah," lanjutnya.
6. Justin Timberlake
Justin Timberlake mengaku pernah menjadi korban perundungan saat masih berusia anak-anak. Menurut Timberlake, para pelaku perundungan adalah teman-teman sekelasnya.
"Mereka menyebut aku berbeda, mereka menyebutku aneh, mereka memanggilku dengan beberapa kata lain yang tidak bisa kuucapkan di TV," ungkap Timberlake dalam penghargaan iHeartRadio.
Meskipun mengalami hal yang tidak mengenakkan, Timberlake bersyukur karena selalu mendapatkan dukungan dari ibunya. Ia mengatakan, ibunya selalu menyebut bahwa menjadi orang yang "berbeda" itu baik.
"Syukurlah, ibu mengajari bahwa menjadi berbeda adalah hal yang baik. Menjadi berbeda berarti kamu benar-benar dapat membuat perbedaan," kata penyanyi lagu "Mirrors" itu.
7. Chris Rock
Komedian asal Amerika Serikat (AS), Chris Rock adalah satu-satunya siswa kulit hitam di sekolah menengahnya di Brooklyn. Akibatnya, ia selalu dipukuli dan diintimidasi oleh siswa berkulit putih.
Alih-alih terpuruk, Rock mengatakan bahwa pengalaman itu memotivasinya untuk sukses dan menyebut penindasan yang dilakukannya sebagai "momen yang menentukan dalam hidup".
"Itu membuatku menjadi diriku yang sekarang. Bahkan aku berterima kasih kepada orang-orang yang menendang bokong, meludahi wajah, dan menendangku di tangga," kata Rock.
8. Eva Mendes
Eva Mendes mengaku bahwa ia pernah mengalami banyak perundungan sepanjang masa Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena memiliki tubuh yang kecil dan kepribadian yang sederhana. Pada saat itu, Mendes mengaku takut untuk meminta bantuan keluarga atau administrator sekolahnya.
"Aku benar-benar harus menghadapinya sendiri dan butuh waktu dua tahun untuk memikirkan cara melakukannya," kata Mendes.
Namun, pemeran film Ghost Rider asal AS tersebut mengaku berhasil menghentikan penindasan karena dia memiliki keberanian untuk menghadapi dan menyerang pelakunya.
9. Michael Phelps
Sebagai seorang siswa sekolah menengah di Baltimore, AS, Michael Phelps disiksa dan diejek oleh para pengganggu karena kepribadiannya yang hiperaktif dan telinganya yang berukuran besar.
Akibat takut di-bully, atlet itu bahkan sering mengenakan topi untuk menyembunyikan ukuran telinganya. Saat berani melawan salah satu pelaku bullying, Phelps bahkan diskros oleh pihak sekolah.
Kini, setelah Phelps menjadi salah satu atlet renang tersukses di dunia. Atlet berusia 38 tahu itu berkata bahwa dia sering kali harus mengabaikan orang-orang dari masa lalunya.
"Mereka mencoba berbicara denganku dan aku berpikir, "Ya, mengapa berbicara dengan saya sekarang? Saat itu kamu mengganggu saya," kata Phelps.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Soeharto Muda Jadi Korban Bully, Hidupnya Makin Berat
