ZARA di PIM Digeruduk, Pendemo Bawa Replika Jenazah Bayi

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
20 December 2023 20:00
Sejumlah perempuan melakukan aksi yang dilakukan di salah satu toko Zara dengan meletakan sebuah boneka berbentuk jenazah anak kecil korban serangan keji militer Israel. (Tangkapan Layar Instagram @sarahmjj14)
Foto: Sejumlah pendemo melakukan aksi di salah satu toko ZARA di Pondok Indah Mall dengan meletakan sebuah boneka berbentuk jenazah anak kecil korban serangan keji militer Israel. (Tangkapan Layar Instagram @sarahmjj14)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seruan boikot dan kritik terhadap merek fesyen global, ZARA, akibat tudingan mengejek krisis di Gaza, Palestina masih belum berakhir. Terbaru, aksi protes terhadap merek retail asal Spanyol itu dilakukan di salah satu gerai di Indonesia.

Berdasarkan video yang diunggah oleh salah satu pendukung Palestina di Indonesia, Sarah Azzahrah Alamri (@sarahmjj14), sejumlah orang 'menyeruduk' gerai ZARA di Pondok Indah Mall 2 (PIM 2), Jakarta Selatan. Dalam video tersebut, massa membawa sejumlah atribut dan meletakkannya di toko.

Dalam aksinya, para pendukung Palestina yang menggunakan atribut syal Palestina membawa replika jenazah bayi yang dibungkus kain putih mirip kafan. Selain itu, mereka juga membawa poster-poster foto yang memperlihatkan kondisi masyarakat Palestina di tengah serangan Israel.

Sejumlah perempuan melakukan aksi yang dilakukan di salah satu toko Zara dengan meletakan sebuah boneka berbentuk jenazah anak kecil korban serangan keji militer Israel. (Tangkapan Layar Instagram @sarahmjj14)Foto: Sejumlah perempuan melakukan aksi yang dilakukan di salah satu toko ZARA dengan meletakan sebuah boneka berbentuk jenazah anak kecil korban serangan keji militer Israel. (Tangkapan Layar Instagram @sarahmjj14)

Tidak hanya dibawa berkeliling toko, replika jenazah dan poster-poster foto tersebut juga diletakkan dan ditempel di seluruh toko, seperti kasir, lantai, rak pakaian, hingga kaca di depan toko.

Melalui takarirnya, Sarah mengaku bahwa pihaknya sempat merasa ragu dan ketakutan untuk melakukan aksi protes terhadap pihak yang diduga mendukung Zionis. Namun, keberanian mereka tumbuh setelah melihat kondisi anak-anak yang terdampak di Gaza.

"Bagaimana dengan anak-anak kecil di sana yang bahkan berani melawan dan menyuarakan kebenaran dengan lantang meskipun tank di depan wajah mereka," tulis Sarah dalam takarir (caption), dikutip Rabu (20/12/2023).

Sejumlah perempuan melakukan aksi yang dilakukan di salah satu toko Zara dengan meletakan sebuah boneka berbentuk jenazah anak kecil korban serangan keji militer Israel. (Tangkapan Layar Instagram @sarahmjj14)Foto: Sejumlah perempuan melakukan aksi yang dilakukan di salah satu toko Zara dengan meletakan sebuah boneka berbentuk jenazah anak kecil korban serangan keji militer Israel. (Tangkapan Layar Instagram @sarahmjj14)

"Ya, dari sini kami belajar keberanian dari anak-anak kecil tak berdosa yang berjiwa besar. Maafkan jiwa lemah kami yang masih acuh kepadamu wahai anak-anak g4z4," lanjut takarir tersebut.

Sebelumnya, aksi protes serupa juga sempat dilakukan di ZARA gerai Paris Van Java (PVJ) Bandung, Jawa Barat dan sejumlah negara lain, salah satunya Montreal, Kanada.

Sebagai informasi, ZARA menjadi sasaran boikot oleh masyarakat dunia, terutama para pendukung Palestina akibat menggunakan properti berupa patung dengan anggota tubuh yang hilang dan dikelilingi reruntuhan dalam kampanye katalog "ZARA Atelier Collection 04".

Selain itu, terdapat salah satu foto yang menunjukkan model katalog menggendong manekin terbungkus plastik warna putih sehingga mirip jenazah yang sudah dikafani. Namun, foto tersebut telah dihapus dari laman resmi dan media sosial.

Atas tudingan mengejek krisis kemanusiaan di Palestina tersebut, ZARA mengaku bahwa foto kampanye katalog "ZARA Atelier Collection 04" yang ramai diperbincangkan sudah direncanakan sejak Juli dan dipotret pada September 2023 lalu, alias sebelum serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Dalam pernyataannya, ZARA menyayangkan sikap masyarakat dunia yang merasa tersinggung dengan foto-foto katalog yang sempat dipublikasikan dan saat ini telah dihapus. Selain itu, ZARA juga menyayangkan salah kaprah yang dialami oleh warganet terkait makna konsep foto.

"Sayangnya, beberapa pelanggan merasa tersinggung dengan gambar-gambar yang sekarang telah dihapus dan melihat makna yang jauh dari apa yang dimaksudkan ketika foto-foto tersebut dibuat," ujar ZARA dalam pernyataannya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ZARA Dikecam, Iklan Koleksi Terbaru Mirip Kondisi Palestina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular