
ZARA Nyesel Bikin Foto Singgung Palestina, Tapi Tak Ada Maaf

Jakarta, CNBC Indonesia - Merek fesyen global, ZARA, akhirnya buka suara terkait tudingan mengejek krisis kemanusiaan di Palestina melalui konsep foto katalog koleksi terbaru, Selasa (12/12/2023).
Melalui pernyataan di akun Instagram resmi (@zara), ZARA mengaku bahwa konsep foto kampanye katalog "ZARA Atelier Collection 04" yang ramai diperbincangkan sudah direncanakan sejak Juli dan dipotret pada September 2023 lalu, alias sebelum serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.
"Kampanye yang dibuatĀ pada Juli dan difoto pada September menghadirkan seri gambar patung yang belum selesai di A Studio Sculptor dengan tujuan menampilkan kerajinan pakaian dalam konteks artistik," tulis ZARA dalam pernyataannya, dikutip Rabu (13/12/2023).
Dalam pernyataannya, ZARA menyayangkan sikap masyarakat dunia yang merasa tersinggung dengan foto-foto katalog yang sempat dipublikasikan dan saat ini telah dihapus. Selain itu, ZARA juga menyayangkan salah kaprah yang dialami oleh warganet terkait makna konsep foto.
![]() Gambar dalam kampanye terbaru Zara telah dihapus setelah para penggemar mengkritik gambar tersebut karena mencerminkan adegan kehancuran di Gaza. (Dok: Zara) |
"Sayangnya, beberapa pelanggan merasa tersinggung dengan gambar-gambar yang sekarang telah dihapus dan melihat makna yang jauh dari apa yang dimaksudkan ketika foto-foto tersebut dibuat," ujar ZARA.
"ZARA menyesali kesalahpahaman itu dan kami menegaskan kembali rasa hormatĀ kami yang mendalam terhadap semua orang," tutup ZARA.
Alih-alih mendapatkan pujian atau penerimaan maaf, kolom komentar ZARA justru kembali dibanjiri oleh hujatan dan seruan boikot dari para warganet. Warganet menilai, merek retail asal Spanyol itu melakukan gaslight atau tindakan manipulatif kepada konsumen.
"Tersinggung? Anda sadar tentang apa yang Anda lakukan. Sekarang Anda mencoba berperan sebagai korban? Oh, itu mengingatkanku pada seseorang... #freepalestine dan bebaskan dunia dari pikiranmu yang sakit!" tulis salah satu warganet.
"Memanipulasi konsumen?" tanya pengguna Instagram lainnya secara sarkasme.
Sebelumnya, ZARA menjadi sasaran boikot oleh masyarakat dunia, terutama para pendukung Palestina akibat menggunakan properti berupa patung dengan anggota tubuh yang hilang dan dikelilingi reruntuhan dalam kampanye katalog "ZARA Atelier Collection 04".
Selain itu, terdapat salah satu foto yang menunjukkan model katalog menggendong manekin terbungkus plastik warna putih sehingga mirip jenazah yang sudah dikafani. Namun, foto tersebut telah dihapus dari laman resmi dan media sosial.
Selain serangan di media sosial, aksi boikot juga dilakukan dengan mencoret kaca toko ZARA di Montreal, Kanada, dengan mengganti tulisan ZARA menjadi GAZA dan menulis "FREE PALESTINE".
Selain itu, sejumlah video yang beredar di media sosial juga menunjukkan aksi para aktivis yang memasuki toko sambil menyerukan boikot, membawa bendera Palestina, dan membawa properti jenazah yang diletakkan di kasir.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ZARA Dikecam, Iklan Koleksi Terbaru Mirip Kondisi Palestina