
Founder Brand Makeup Lokal Diduga Pro Israel, Netizen Ngamuk

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu belakangan ini, dua merek kosmetik asal Indonesia, Rose All Day Cosmetics dan ESQA Cosmetics, menjadi sorotan para beauty enthusiast Indonesia di media sosial terkait posisi mereka dalam melihat perang antara Israel dan Hamas.
Co-founder ESQA Cosmetics, Cindy Angelina dan Co-founder Rose All Day Cosmetics, Tiffany Danielle, diduga mendukung Israel karena menyukai postingan selebriti asal Israel, Gal Gadot, yang menampilkan foto simbol "Bintang Daud" berlatar belakang biru dengan tulisan "I Stand with Israel".
Hal ini terungkap setelah dua pengguna X (sebelumnya Twitter), @macagrintilatte dan @trufflecrumble mengunggah tangkapan layar (screenshot) bukti Cindy Angelina dan Tiffany Danielle menyukai postingan Gal Gadot yang menyerukan dukungan kepada Israel.
"Maaf OOT, baru tau co-founder brand makeup Indonesia juga pro Zionis," tulis @macagrintilatte sambil melampirkan bukti Cindy Angelina menyukai postingan Gal Gadot, dikutip Selasa (31/10/2023).
"Co-founder Rose All Day juga nge-like postingannya [Gal Gadot]," imbuh @trufflecrumble sambil melampirkan bukti terkait.
Kedua twit tersebut langsung menghebohkan warganet X dan Instagram. Bahkan, tidak sedikit di antaranya memutuskan akan memboikot atau berhenti menggunakan produk Rose All Day Cosmetics dan ESQA Cosmetics.
Klarifikasi Co-founder Rose All Day Cosmetics
![]() |
Menanggapi kritikan warganet, Tiffany Danielle memberikan pernyataan melalui unggahan Instagram Story di akun pribadi (@tiffyds). Dalam pernyataannya, Tiffany meminta maaf atas sikapnya yang menyukai unggahan Gal Gadot yang mendukung Israel.
Tiffany mengaku bahwa ia belum sempat mendalami isu perang antara Israel dan Palestina saat menyukai postingan tersebut.
"Di saat saya melakukan itu, saya belum belum cukup mencari tahu informasi mengenai kejadian ini. Saya hanya melihat berbagai postingan di media sosial menunjukkan bahwa banyaknya warga sipil yang menjadi korban pada 7 Oktober 2023," tulis Tiffany, dikutip Selasa (31/10/2023).
"Saya sadar bahwa tindakan saya tersebut bisa menyebabkan kesalahpahaman bahwa saya pro Israel dan tidak bersimpati dengan warga Palestina," lanjutnya.
Lebih lanjut, Tiffany menjelaskan bahwa saat ini ia telah mempelajari dan memahami sejarah penindasan Israel terhadap Palestina yang terjadi selama puluhan tahun. Selain itu, ia juga menentang seluruh bentuk genosida yang terjadi di Tanah Palestina.
"Saya tidak setuju dengan cara pemerintahan Israel memperlakukan warga Palestina. Saya menentang genosida dan saya pro kemanusiaan. Apa yang saya lihat sekarang di Palestina adalah genosida, saya berdoa untuk rakyat Palestina, dan semua warga sipil yang telah menjadi korban," papar Tiffany.
"Pendirian pribadi saya tidak mewakili brand @roseallday.co co & @roseallday.skin dan semua orang yang bekerja di balik brand ini," tutup Tiffany.
Namun, berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, Tiffany telah mengunci akun Instagram pribadi sehingga tidak dapat dikunjungi oleh pihak yang tidak mengikutinya. Selain itu, akun Instagram Rose All Day Cosmetics juga menutup kolom komentar dan tidak mengunggah postingan apapun sejak tiga hari lalu.
Klarifikasi Co-founder ESQA Cosmetics
![]() |
Serupa dengan Tiffany, Cindy Angelina turut memberikan pernyataan melalui komentar di salah satu postingan akun Instagram pribadinya (@angelinacindy). Dalam komentar tersebut, Cindy menegaskan bahwa ia tidak pernah mendukung genosida.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau sudah menimbulkan kesalahpahaman. My stance is clear and strong: I WILL NEVER SUPPORT GENOCIDE! Saya tdk akan pernah dukung peperangan!" tulis Cindy dalam komentar tersebut.
Lebih lanjut, Cindy menegaskan bahwa ia mengutuk seluruh serangan yang dilancarkan oleh Israel kepada warga sipil di Gaza. Selain itu, ia juga menyerukan gencatan senjata.
"Ceasefire now! Too many innocent lives have been lost and it has to end. My thoughts and prayers are with the families mourning their loss. I hope this can clarify the misunderstanding.
(Gencatan senjata sekarang! Terlalu banyak nyawa tak berdosa yang hilang dan ini harus diakhiri. Pikiran dan doa saya bersama keluarga yang berduka atas kehilangan mereka. Saya harap ini dapat memperjelas kesalahpahaman yang ada)" tutup Cindy.
Serupa dengan Tiffany dan Rose All Day, Cindy turun mengunci akun Instagram pribadi dan akun Instagram ESQA juga menutup kolom komentar dan tidak mengunggah postingan apapun sejak empat hari lalu.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Kontroversi Pro Israel, Rose All Day Donasi ke Palestina