
Cacar Monyet Lagi Ngeri, Benarkah Menular dari Hubungan Seks?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus cacar monyet di Indonesia terus bertambah. Terbaru, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta kembali menemukan kasus baru cacar monyet pada Selasa (24/10/2023). Dengan demikian, total jumlah kasus cacar monyet di DKI Jakarta hingga Selasa (24/10/2023) adalah 10 orang.
Apa itu sebenarnya penyakit cacar monyet?
Melansir dari laman resmi Kemenkes RI, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.
Penyakit cacar monyet pertama kali ditemukan pada 1958, yakni saat terdapat wabah penyakit mirip cacar yang menyerang monyet peliharaan untuk penelitian. Adapun, kasus cacar monyet pertama yang menjangkit manusia pertama kali ditemukan pada 1970 di Republik Demokratik (RD) Kongo.
Juru Bicara Kemenkes RI, dr. Mohammad Syahril, mengungkapkan bahwa gejala khas cacar monyet yang tidak dapat ditemukan pada kasus cacar air adalah ada pembesaran kelenjar di leher, ketiak, atau selangkangan sekitar alat kelamin.
Meski demikian, pada 2022 lalu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa cacar monyet bukan penyakit menular seksual. Kendati begitu, perlu diketahui bahwa penyakit ini bisa ditularkan saat berhubungan seksual, seperti:
- Seks oral, anal, dan vagina atau menyentuh alat kelamin atau anus orang yang terkena cacar monyet
- Memeluk, memijat, mencium, atau berbicara dari jarak sangat dekat
- Menyentuh kain dan benda saat berhubungan seks yang digunakan oleh penderita cacar monyet, seperti tempat tidur, handuk, dan mainan seks.
Vaksin cacar monyet
Untuk mencegah berkembangnya penyakit cacar monyet, Kementerian Kesehatan mulai memberikan vaksin secara gratis kepada masyarakat Indonesia. Untuk saat ini vaksin diberikan untuk kelompok prioritas yang memiliki risiko tinggi, yaitu pelaku hubungan sesama jenis.
"(Vaksinasi cacar monyet) gratis. (Sasaran penerima vaksin) kelompok MSM atau men who have sex with men dengan riwayat aktivitas seks berisiko," sebut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi kepada CNBC Indonesia, Selasa (24/10/2023).
Menurut siaran pers Kemenkes RI, vaksin cacar monyet atau monkeypox akan diberikan kepada 447 orang mulai Selasa (24/10/2023) kemarin.
Vaksinasi cacar monyet telah dilaksanakan di Klinik Carlo dan Puskesmas di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gejala Cacar Monyet yang Mirip Radang Amandel