
Kabar Baik: Vaksinasi Cacar Monyet Dimulai Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) akan memberikan vaksin cacar monyet atau monkeypox kepada 447 orang pada hari ini, Selasa (24/10/2023).
Mengutip dari siaran pers Kemenkes RI, vaksinasi cacar monyet akan dilaksanakan di Klinik Carlo dan Puskesmas di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta.
Vaksin cacar monyet yang akan diberikan kepada masyarakat adalah vaksin impor hasil produksi Bavarian Nordic, Denmark, dengan merk dagang JYNNEOS kemasan single-dose. Adapun, vaksin akan diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu atau satu bulan.
"Stok vaksin Monkeypox kita aman. Saat ini, sebanyak 991 vial vaksin Monkeypox sudah didistribusikan ke Dinkes Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi Monkeypox yang akan mulai diberikan Oktober ini," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Maxi Rein Rondonuwu, dikutip Selasa (24/10/2023).
Sebagai informasi, vaksin JYNNEOS sudah memiliki Sertifikat Pelulusan Vaksin (Certificate of Release) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan yang terbit pada 17 Maret 2023 lalu.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan bahwa Indonesia telah memesan vaksin monkeypox dari Bavarian Nordic, Denmark, pada Agustus 2022 lalu. Budi menyatakan, pemerintah telah memesan total 2 ribu dosis cacar monyet.
"Dari vaksinasi sudah memesan 2.000 dosis dari Bavarian Nordic, dibantu KBRI Denmark," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, pada Selasa (30/8/2022) lalu.
Update Kasus Cacar Monyet di Indonesia
Berdasarkan data harian hingga Minggu (22/10/2023), Kemenkes RI mencatat penambahan kasus terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia, yakni menjadi tujuh kasus sejak pertama kali dilaporkan pada 13 Oktober 2023 atau 8 kasus sejak pertama kali terkonfirmasi pada Agustus 2022.
Menurut dr. Maxi, seluruh kasus cacar monyet ditemukan di DKI Jakarta, yakni satu kasus berasal dari Jatinegara, Jakarta Timur; satu kasus di Mampang, Jakarta Selatan; satu kasus di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan; dua kasus di Setiabudi, Jakarta Selatan; satu kasus di Grogol Petamburan, Jakarta Barat; dan satu kasus di Kembangan, Jakarta Barat.
Hasil penelusuran Kemenkes RI menunjukkan bahwa enam dari total tujuh pasien kasus cacar monyet di Indonesia adalah Orang Dengan HIV (ODHIV), memiliki orientasi Biseksual, dan melakukan perilaku seks berisiko.
Data menunjukkan bahwa seluruh pasien terkonfirmasi Monkeypox adalah laki-laki berusia produktif. Sekitar 71 persen pasien terkonfirmasi adalah laki-laki berusia 25-29 tahun dan 29 persen lainnya adalah laki-laki berusia 30-39 tahun.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baik, Vaksin Kanker Serviks Dewasa Bakal Digratiskan