Daftar Makanan yang Bisa Sebabkan Kanker serta Alternatifnya

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
23 October 2023 12:35
Ilustrasi Hotdogs. (Freepik)
Foto: Ilustrasi Hotdogs. (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian utama di seluruh dunia. Salah satu penyebab kanker adalah pola makan yang tidak sehat.

Melansir Medical News Today, makanan olahan dan makanan cepat saji tertentu dapat meningkatkan risiko terkena kanker jika seseorang mengonsumsinya dalam jumlah banyak atau dalam jangka waktu lama.

Namun, hubungan antara makanan dan risiko kanker mungkin tidak bersifat langsung. Misalnya, beberapa makanan dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2, kondisi yang ada kaitannya dengan jenis kanker tertentu.

Lantas makanan apa sajakah makanan yang bisa meningkatkan risiko kanker? Berikut paparannya beserta alternatifnya, seperti dikutip dari Medical News Today:

1. Daging merah

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan daging merah ke dalam kelompok 2A, yang berarti mungkin bersifat karsinogenik bagi manusia. Karsinogen adalah zat apa pun yang dapat menyebabkan kanker. Berikut ini adalah contoh daging merah:

  • Daging sapi
  • Babi
  • Daging domba

Para ahli telah menemukan bukti kuat adanya hubungan antara kanker kolorektal dan konsumsi daging merah dalam jumlah besar. Bukti juga menunjukkan adanya hubungan dengan kanker pankreas dan prostat.

Karena risiko ini, World Cancer Research Fund International merekomendasikan untuk membatasi konsumsi daging merah hingga tiga porsi per minggu, dengan total berat matang 12-18 ons.

2. Daging olahan

Nugget Ayam (Photo by Shane Rounce on Unsplash)Foto: Nugget Ayam (Photo by Shane Rounce on Unsplash)

Daging olahan adalah daging yang diawetkan oleh produsen melalui pengasapan, pengawetan, atau pengasinan. Contohnya meliputi:

  • Sosis
  • Hot dog
  • Nugget
  • Salami
  • Daging kornet

Proses pembuatan daging ini sering kali melibatkan nitrit, yang dapat menghasilkan karsinogen. Bahkan mengasapi daging tanpa bahan kimia dapat menghasilkan hidrokarbon aromatik polisiklik, sejenis karsinogen.

WHO menyatakan bahwa terdapat bukti yang meyakinkan bahwa daging olahan menyebabkan kanker. Menurut ulasan tahun 2019, konsumsi daging olahan merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kanker kolorektal. Para ahli juga menghubungkannya dengan kanker perut dan payudara.

Alternatif

Ada banyak alternatif pengganti daging olahan, termasuk ikan segar dan ayam. Anda juga dapat memilih protein vegetarian seperti tahu.

3. Makanan yang diproses

Makanan olahan meliputi:

  • Makanan ringan kemasan seperti kue dan keripik
  • Makanan beku
  • Sereal manis
  • Soda
  • Olesan seperti margarin dan krim keju
  • Makanan manis seperti permen dan coklat
  • Makanan cepat saji seperti pizza, hamburger, dan ayam goreng

Produsen memodifikasi makanan ini dengan bahan kimia seperti perasa, pewarna, pengemulsi, dan bahan tambahan lainnya untuk membuatnya terasa lebih enak dan bertahan lebih lama.

Makanan olahan seringkali mengandung garam, gula, lemak, dan bahan kimia penyebab kanker dalam jumlah tinggi. Mereka juga umumnya rendah serat, vitamin, dan mineral. Pola makan tinggi makanan olahan dapat menyebabkan obesitas, salah satu faktor risiko kanker.

Alternatif

Menyiapkan makanan segar buatan sendiri dan camilan dari makanan utuh adalah pilihan paling sehat. Makanan tersebut antara lain:

  • Buah-buahan
  • Sayuran
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian utuh

Andajuga dapat memilih makanan yang diproses secara minimal seperti kacang kalengan dan sayuran beku.

Bahan kimia penyebab kanker dalam makanan

Bahan kimia penyebab kanker yang mungkin ada dalam makanan antara lain:

  • Nitrit dan nitrat, yang digunakan produsen untuk mengawetkan daging olahan
  • Hidroksianisole butilasi, bahan pengawet yang mungkin bersifat karsinogen bagi manusia
  • Potasium bromat, yang digunakan produsen sebagai bahan tambahan tepung
  • Amina heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik, yang dihasilkan dari pengasapan dan pemanggangan daging pada suhu tinggi


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 15 Makanan Pencegah Kanker yang Bagus Untuk Anak, Ini Daftarnya...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular