5 Cabang McDonald's Dunia yang Bantah Sokong Tentara Israel

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
18 October 2023 19:10
FILE PHOTO: A sign for the U.S. fast food restaurant chain McDonald's is seen outside one of their restaurants in Sint-Pieters-Leeuw, near Brussels, Belgium February 14, 2018.  REUTERS/Yves Herman/File Photo                        GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Foto: REUTERS/Yves Herman

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah cabang restoran cepat saji McDonald's di beberapa negara memberikan klarifikasi terkait kiriman makanan dan dukungan terhadap Israel.

Melansir dari Hindustan Times, McDonald's cabang Lebanon, Oman, Uni Emirat Arab (UAE), Turkiye, dan Kuwait menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam pengiriman makanan untuk Israel Defense Forces (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel.

"McDonald's Lebanon menegaskan bahwa pemegang waralaba (franchise) di negara dan wilayah lain tidak mewakili pandangan atau posisi McDonald's Lebanon dengan cara apa pun," tulis McDonald's Lebanon dalam pernyataannya, dikutip Rabu (18/10/2023).

"McDonald's Lebanon tidak terlibat apa pun dalam tindakan yang diambil di pasar lain di luar Lebanon. Kami berkomitmen untuk bangsa kita dan rakyatnya dengan penuh rasa hormat dan solidaritas," lanjut pernyataan tersebut.

Sementara itu, McDonald's cabang Oman, UAE, Turkiye, dan Kuwait menegaskan bahwa pihaknya tidak ikut campur dalam pemberian makanan kepada IDF dan berada di pihak dukungan kepada Palestina.

"McDonald's Oman (Al Daud Restaurants LLC) menegaskan simpati kemanusiaan kami terhadap saudara dan saudari kami di Gaza, dan kami tidak berkompromi dengan komitmen kami terhadap prinsip dan nilai tertinggi yang tumbuh subur di komunitas kami," tulis McDonald's Oman melalui akun Twitter resmi (@Mcdonaldsoman).

Melalui pernyataan resmi, McDonald's Oman menuturkan bahwa pihaknya telah menyumbangkan US$100 ribu atau sekitar Rp1,57 miliar (asumsi kurs Rp15.742/US$) sebagai bantuan kepada masyarakat Gaza, Palestina.

FILE PHOTO: An employee cooks French fries at a McDonald's restaurant in Moscow, Russia April 24, 2018. Picture taken April 24, 2018. REUTERS/Tatyana Makeyeva/File PhotoFoto: REUTERS/Tatyana Makeyeva

Selain Oman, McDonald's UEA pun turut memberikan donasi sebesar 1 juta dirham atau sekitar Rp4,2 miliar (asumsi kurs Rp4.285/dirham) kepada Palestina. Hal serupa juga dilakukan McDonald's Turki yang menyumbang US$1 juta atau sekitar Rp15,7 miliar untuk para korban perang di Palestina.

Sementara itu, McDonald's Kuwait yang dioperasikan Al Maousherji Catering Company menyatakan bahwa mereka telah memberikan sumbangan uang sebesar US$250 ribu atau sekitar Rp3,93 miliar untuk Gaza melalui Kuwait Red Crescent Society.

"Maousherji Catering Company sebagai perwakilan lokal dari McDonald's Kuwait mengumumkan bahwa kami bersatu dengan saudara-saudari kita di Palestina, terutama di Gaza," tulis McDonald's Kuwait melalui pernyataan resmi.

"Kami ingin menegaskan bahwa McDonald's di tingkat global tidak campur tangan dalam hal politik, agama, atau warisan apa pun. Apa yang dilakukan operator McDonald's di Israel adalah contoh dari tindakan individu, bukan keputusan global, dan tidak disetujui oleh pemegang waralaba lokal lainnya," tegas pernyataan McDonald's Kuwait.

Sebelumnya, seruan boikot McDonald's ramai di media sosial setelah restoran cabang Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah mendonasikan 4.000 makanan per hari kepada IDF dan rumah sakit, serta memberikan diskon 50 persen khusus anggota IDF.

Menurut laporan Insider, hingga saat ini McDonald's Israel telah menyumbangkan 12 ribu makanan kepada IDF dan penduduk Israel.

Berdasarkan data hingga Selasa (17/10/2023), sebanyak 2.808 warga Palestina di Gaza dinyatakan tewas akibat serangan antara Hamas dan Israel. Sementara itu, 10.859 warga lainnya mengalami luka-luka.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Cabang McDonald's yang Ketar-Ketir dengan Seruan Boikot

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular