Donasi Makanan ke Tentara Israel Bikin Franchise McD Terbelah

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
07 November 2023 11:20
A McDonald's sign is displayed outside the fast food restaurant in Wheeling, Ill., Thursday, April 9, 2020. McDonald's executives took pay cuts as the coronavirus pandemic caused March sales to plunge. (AP Photo/Nam Y. Huh)
Foto: Ilustrasi McDonald's (AP/Nam Y. Huh)

Jakarta, CNBC Indonesia - McDonald's menjadi salah satu perusahaan yang jadi sasaran boikot usai waralaba (franchise) cabang Israel mendonasikan paket makanan gratis untuk Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF).

Tindakan McDonadl's cabang Israel ini membuat franchise terbelah. Sebab, sejumlah McDonald's di negara Muslim, termasuk di Arab Saudi, Oman, Kuwait, Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, dan Turki menyatakan bahwa pihaknya tidak mendukung McDonald's Israel. Mereka justru memberikan bantuan kepada Palestina.

"Terkait dengan berita bahwa McDonald's di Israel menyumbangkan makanan [kepada IDF], kami tegaskan bahwa itu adalah keputusan individual dari pihak mereka," tulis McDonald's Arab Saudi, dikutip Selasa (7/11/2023).

"Baik McDonald's global, kami, maupun negara lain tidak memiliki peran atau hubungan dengan keputusan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung," lanjut pernyataan McDonald's Arab Saudi.

Sementara itu, McDonald's Oman menyebutkan bahwa pihaknya telah menyumbangkan US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar (asumsi kurs Rp15.584/US$) sebagai bantuan kepada masyarakat Gaza, Palestina.

Cars queuing up at a  Restaurant, in London, Monday, March 23, 2020. McDonald's Restaurants will close all its UK sites on Monday as Boris Johnson has said the Government is ready to impose tougher restrictions to curb the spread of the coronavirus if people do not follow the guidance on social distancing. For some people the COVID-19 coronavirus causes mild or moderate symptoms, but for others it causes severe illness. (AP Photo/Frank Augstein)Foto: Ilustrasi McDonald's (AP/Frank Augstein)
Cars queuing up at McDonald's, in London, Monday, March 23, 2020. (AP Photo/Frank Augstein)

 

Selain Oman, McDonald's UEA pun turut memberikan donasi sebesar 1 juta dirham atau sekitar Rp4,24 miliar (asumsi kurs Rp4.242/dirham) kepada Palestina. Hal serupa juga dilakukan McDonald's Turki yang menyumbang US$1 juta atau sekitar Rp15,5 miliar untuk para korban perang di Palestina.

Sementara itu, McDonald's Kuwait yang dioperasikan Al Maousherji Catering Company menyatakan bahwa mereka telah memberikan sumbangan uang sebesar US$250 ribu atau sekitar Rp3,89 miliar untuk Gaza melalui Kuwait Red Crescent Society.

"Maousherji Catering Company sebagai perwakilan lokal dari McDonald's Kuwait mengumumkan bahwa kami bersatu dengan saudara-saudari kita di Palestina, terutama di Gaza," tulis McDonald's Kuwait melalui pernyataan resmi.

"Kami ingin menegaskan bahwa McDonald's di tingkat global tidak campur tangan dalam hal politik, agama, atau warisan apa pun. Apa yang dilakukan operator McDonald's di Israel adalah contoh dari tindakan individu, bukan keputusan global, dan tidak disetujui oleh pemegang waralaba lokal lainnya," tegas pernyataan McDonald's Kuwait.

Menurut laporan Reuters, McDonald's adalah franchise global yang sering dimiliki secara lokal dan beroperasi secara mandiri.

Hingga saat ini, McDonald's Corp masih belum memberikan komentar resmi. Namun, sumber yang dekat dengan perusahaan di Amerika Serikat mengatakan bahwa franchise Israel adalah bisnis independen yang memiliki lisensi merek McDonald's.

Bagaimana dengan McDonald's Indonesia?

FILE PHOTO: An employee cooks French fries at a McDonald's restaurant in Moscow, Russia April 24, 2018. Picture taken April 24, 2018. REUTERS/Tatyana Makeyeva/File PhotoFoto: REUTERS/Tatyana Makeyeva
FILE PHOTO: An employee cooks French fries at a McDonald's restaurant in Moscow, Russia April 24, 2018. Picture taken April 24, 2018. REUTERS/Tatyana Makeyeva/File Photo

Pada 23 Oktober 2023 lalu, pemegang franchise McDonald's, PT Rekso Nasional Food, mengungkapkan keprihatinan atas perang di Palestina. Dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram resmi (@mcdonaldsid), McDonald's Indonesia menyebut bahwa pihaknya bersimpati pada seluruh korban.

"PT Rekso Nasional Food sangat prihatin melihat eskalasi konflik baru-baru ini di Timur Tengah. Sebagai pemegang waralaba yang memiliki peran dalam mengembangkan jaringan McDonald's di Indonesia, bagi kami komunitas adalah jantung dari bisnis perusahaan," tulis McDonald's Indonesia.

"Terkait pemberitaan terakhir mengenai McDonald's, kami ingin menegaskan bahwa PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia dengan jumlah karyawan lebih dari 16 ribu tenaga lokal," lanjut pernyataan tersebut.

Selain itu, McDonald's Indonesia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki afiliasi apapun dengan kegiatan operasional McDonald's Israel.

"McDonald's Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald's di negara lain, termasuk McDonald's Israel," tegas McDonald's Indonesia.

Namun, pernyataan resmi tersebut justru memanen kritik dari warganet. Sebab, PT Rekso Nasional Food atau McDonald's Indonesia menyebut konflik di Timur Tengah, bukan Palestina.

"BAHKAN UNTUK MENYEBUT "PALESTINA" PUN KAU TAK SUDI. TAK SUDI PULA KAMI BELI," komentar salah satu warganet.

"Konflik Timur Tengah? PENJAJAHAN PALESTINA maksudnya??" ujar warganet lainnya.

"Bahkan menyebut NEGARA PALESTINA AJA NGGAK giliran isra**disebut DENGAN JELAS. Keliatan banget kok keberpihakannya, gak usah berkelit deh," kata salah satu pengguna Instagram.

Terbaru, McDonald's Indonesia kembali mengeluarkan pernyataan melalui laman resmi pada Minggu (5/11/2023). Dalam pernyataan tersebut, McDonald's Indonesia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan kepada para korban di Gaza.

"Kami sangat prihatin atas eskalasi konflik di Gaza, Palestina. Kesedihan ini dirasakan oleh segenap Direksi dan karyawan PT Rekso Nasional Food. Sebagai pemegang waralaba dan pengembang merek McDonald's di Indonesia, kami memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai kemanusiaan," tulis pernyataan tersebut.

"Kami ingin mendukung upaya dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Indonesia, dan akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban di Gaza, Palestina. Bantuan ini akan kami salurkan melalui organisasi sosial yang responsif dalam menangani para korban," lanjut McDonald's Indonesia.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Cabang McDonald's yang Ketar-Ketir dengan Seruan Boikot

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular