Hujan Buatan buat Kurangi Polusi Udara, Emang Efektif?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
28 August 2023 09:25
Warga menggunakan masker melintas di jalan pedestrian, Jakarta, Jumat (25/8). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan intensitas sedang pada Minggu (27/8/2023) malam. Hujan tersebut merupakan hasil modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG untuk mengurangi polusi udara. 

Pertanyaannya, benarkah hujan buatan efektif untuk mengatasi masalah tersebut?

Secara umum, hujan sering kali dianggap memiliki kemampuan menghilangkan asap dan mengurangi polusi udara. Namun, mengutip laman resmi Nafas Indonesia, sejumlah studi menunjukkan bahwa efek dari hujan dalam mengurangi polusi udara relatif kecil.

Satu penelitian menemukan bahwa polutan di udara berkurang hingga 30% setelah curah hujan tinggi. Namun, studi lain yang dilakukan di China bahwa polutan minor berkurang hanya sebesar 8,7%. Hal ini terjadi karena hujan cenderung hanya mampu menyapu partikel dengan konsentrasi dan ukuran yang lebih besar.

Studi lain yang dilakukan para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology menemukan bahwa semakin kecil tetesan hujannya, semakin besar kemungkinannya untuk menarik sebuah partikel di udara. 

Intinya, penggunaan hujan buatan hanya bisa menjadi solusi jangka pendek untuk mengurangi polusi di Ibu Kota. Diperlukan langkah lebih lebih besar demi memastikan warga Jakarta dan sekitarnya bisa menghirup udara bersih bebas polusi.  


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makanan Terbaik untuk Membersihkan Paru-Paru dari Polusi Udara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular