
6 Manfaat Teh Kombucha yang Sudah Terbukti, Bisa Cegah Kanker

Jakarta, CNBC Indonesia - Teh kombucha banyak memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh. Teh ini didapat dari proses fermentasi, di mana teh, ragi, dan gula dicampurkan kemudian difermentasi selama satu minggu atau lebih.
Teh kombucha mengandung probiotik, yang dapat bermanfaat bagi mikrobioma usus Anda. Selain itu, kombucha juga mengandung antioksidan dan dapat membunuh bakteri berbahaya.
Berikut adalah 6 manfaat kesehatan utama dari kombucha, berdasarkan bukti ilmiah melansir Healthline.
1. Sumber probiotik alami
Kombucha diperkirakan berasal dari Cina atau Jepang. Teh dibuat dengan menambahkan strain bakteri, ragi, dan gula tertentu ke teh hitam atau hijau, lalu membiarkannya berfermentasi selama seminggu atau lebih.
Selama proses ini, bakteri dan ragi membentuk film seperti jamur di permukaan cairan. Inilah mengapa kombucha juga dikenal sebagai teh jamur.
Sejumlah besar bakteri juga tumbuh dalam campuran tersebut. Kombucha mengandung beberapa spesies bakteri asam laktat yang memiliki fungsi probiotik sehingga bagus untuk kesehatan pencernaan.
2. Mengandung antioksidan
Antioksidan adalah zat yang melawan radikal bebas, molekul reaktif yang dapat merusak sel Anda. Banyak ilmuwan percaya bahwa antioksidan dari makanan dan minuman lebih baik untuk kesehatan Anda daripada suplemen antioksidan.
Kombucha, terutama jika dibuat dengan teh hijau, tampaknya memiliki efek antioksidan pada organ hati Anda.
Studi kepada tikus secara konsisten menemukan bahwa minum kombucha secara teratur mengurangi toksisitas hati yang disebabkan oleh bahan kimia beracun, terkadang setidaknya 70%.
3. Dapat membunuh bakteri jahat
Salah satu zat utama yang dihasilkan selama fermentasi kombucha adalah asam asetat, yang juga banyak terdapat dalam cuka. Seperti polifenol dalam teh, asam asetat dapat membunuh banyak mikroorganisme yang berpotensi berbahaya.
Kombucha yang terbuat dari teh hitam atau hijau tampaknya memiliki sifat antibakteri yang kuat, terutama melawan bakteri penyebab infeksi.
Efek antimikroba ini menekan pertumbuhan bakteri dan ragi yang tidak diinginkan, tetapi tidak mempengaruhi bakteri dan ragi probiotik baik yang terlibat dalam fermentasi kombucha.
4. Mengurangi risiko penyakit jantung
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di dunia.
Studi pada tikus menunjukkan bahwa kombucha dapat sangat menurunkan tingkat kolesterol yang menjadi penyebab penyakit jantung. Yang lebih penting lagi, teh (terutama teh hijau) melindungi partikel kolesterol LDL dari oksidasi, yang diduga berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Faktanya, peminum teh hijau memiliki risiko penyakit jantung hingga 31% lebih rendah, manfaat yang mungkin juga berlaku untuk kombucha.
5. Dapat membantu menurunkan diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 mempengaruhi lebih dari 450 juta orang di seluruh dunia. Penyakit ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dan resistensi insulin.
Sebuah studi pada tikus diabetes menemukan bahwa kombucha memperlambat pencernaan karbohidrat, yang menurunkan kadar gula darah. Kombucha juga meningkatkan fungsi hati dan ginjal.
Kombucha yang terbuat dari teh hijau kemungkinan besar akan lebih bermanfaat, karena teh hijau sendiri telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Faktanya, tinjauan literatur terhadap hampir 300.000 orang menemukan bahwa peminum teh hijau memiliki risiko 18% lebih rendah terkena diabetes.
6. Melindungi dari kanker
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Kanker ditandai dengan mutasi sel dan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Dalam penelitian tabung reaksi, kombucha membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker karena konsentrasi polifenol teh dan antioksidannya yang tinggi.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 9 Manfaat Daun Salam yang Jarang Diketahui