
Sandi Beberkan Alasan Coldplay Cuma Konser Sehari di Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan alasan Coldplay hanya manggung di Indonesia satu hari, sedangkan di Singapura bisa 6 hari. Menurut Sandiaga, hal itu karena proses perizinan yang rumit di Indonesia.
"Kenapa Coldplay hanya memilih satu hari di sini dan lebih dari satu hari di negara lain? Itu karena salah satu faktornya perizinan, baik dari kemudahan perizinan, waktu perizinan dan biaya," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (1/8/2023).
Berkaca dari kasus Coldplay ini, ia berharap pilot perizinan digitalisasi bisa selesai dalam waktu dekat. Setidaknya pilot projectnya akan diujicobakan pada September mendatang.
"Target digitalisasi ini kita launching di 6 venue, ini akan kita evaluasi. Kita perluas karena dari 3.000 event yang kita data di tahun ini akan menggerakkan ekonomi sekitar Rp 197 triliun," kata Sandiaga.
Sandiaga juga berharap adanya digitalisasi perizinan ini bisa membuat nilai tambah dan efisiensi ekonomi Indonesia mencapai Rp 17 triliun. Selain itu ia juga berharap bisa mendorong terselenggaranya acara di Indonesia.
"Ini yang kita harapkan akan bisa mendorong lebih banyak terjadi event, terselenggara acara-acara berkelas internasional yang mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja dengan target 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024," katanya.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Fix! Coldplay Bakal Konser di Jakarta