6 Manfaat Minum Teh Hitam, Dapat Kurangi Risiko Sakit Jantung
Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah bukan rahasia lagi bahwa teh hitam telah lama dikenal dengan khasiatnya yang baik untuk kesehatan. Penelitian telah membuktikan bahwa ada banyak manfaat teh hitam jika dikonsumsi dengan benar.
Tidak seperti teh lainnya, daun teh hitam mengalami proses oksidasi yang ekstensif, membuat sel-sel di dalam daun terpapar oksigen. Untuk membuat teh hitam, daun teh akan melalui proses pengeringan dan oksidasi hingga menghasilkan rasa yang kuat dan warna yang lebih gelap dibandingkan teh hijau.
Para ahli percaya oksidasi ini dapat memberikan teh hitam beberapa manfaat yang berbeda dari teh hijau yang tidak menerima oksidasi. Selain rasa yang kuat, teh hitam juga mengandung kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis teh lainnya.
Berikut adalah manfaat mengonsumsi teh hitam seperti dilansir UCLA Health:
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Teh hitam sangat baik untuk kesehatan jantung. Kandungan theaflavin dalam teh hitam bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa ini akan menyerap kolesterol dan membuangnya melalui sistem pencernaan dan mengurangi risiko penyakit jantung hingga 8%.
Studi menunjukkan bahwa setiap cangkir teh hitam yang diminum setiap hari, dapat menurunkan tekanan darah, risiko kejadian kardiovaskular utama (seperti serangan jantung dan stroke) dan ancaman kematian akibat penyakit jantung.
2. Kurangi risiko stroke
Ketika penyumbatan terjadi di pembuluh darah, otak bisa kehilangan kemampuan bekerja. Hal ini dimulai dengan stroke yang terjadi pada seseorang. Anda bisa mencegahnya dengan rutin mengonsumsi teh hitam.
Studi menunjukkan bahwa minum teh setidaknya dua cangkir setiap hari bisa mengurangi risiko stroke sebesar 16 persen dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh hitam.
3. Meningkatkan fokus
Tidak seperti beberapa jenis teh lainnya, teh hitam mengandung kafein atau sekitar setengah dari jumlah kopi. Teh jenis ini juga mengandung asam amino yang disebut L-theanine. Kombinasi tersebut membantu kewaspadaan dan fokus. Meski kafein sendiri dapat menyebabkan energi yang lebih gelisah, penambahan L-theanine dalam teh hitam menghasilkan jenis energi yang stabil dan seimbang.
Satu studi yang lebih kecil meneliti bagaimana minum teh hitam memengaruhi kinerja kognitif dibandingkan dengan minum air putih. Peserta yang minum teh hitam tampil lebih baik dalam fungsi eksekutif dan tugas memori.
4. Menurunkan kadar gula darah
Minum teh hitam tanpa pemanis tambahan dapat menurunkan glukosa darah dan meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk mengelola gula. Penelitian juga menunjukkan bahwa teh hitam memperbaiki kadar gula darah segera setelah makan pada orang dewasa normal dan pra-diabetes.
5. Mengurangi risiko beberapa jenis kanker
peneliti telah mempelajari efek teh pada kanker selama beberapa dekade. Mereka telah menemukan bahwa polifenol dalam teh memang berperan dalam melawan jenis kanker tertentu.
Satu studi menemukan bahwa teh hitam menurunkan risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa. Sebuah tinjauan terhadap 64 penelitian menyimpulkan bahwa semua teh dapat membantu mencegah kanker mulut.
Kanker lain yang dipertimbangkan termasuk kanker payudara, ginekologi, paru-paru dan tiroid, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian.
6. Mengurangi risiko kematian
Minum setidaknya dua cangkir teh hitam setiap hari menurunkan risiko kematian akibat penyebab apa pun hingga hampir 13% dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh, menurut sebuah penelitian baru-baru ini. Seperti temuan lainnya, semakin banyak peserta minum teh, semakin rendah risiko penyakit kardiovaskular, penyakit jantung, dan stroke.
Berapa banyak harus mengonsumsi teh hitam?
Tidak seperti teh lainnya, teh hitam mengandung kafein sekitar 50 hingga 90 miligram per cangkir. Terlalu banyak kafein dapat membuat Anda cemas, gelisah, dan tidak bisa tidur.
Untuk menghindari kelebihan kafein, pertahankan asupan kafein harian Anda di bawah 400 miligram. Tapi jangan menganggap teh hitam adalah satu-satunya sumber kafein Anda. Asupan total Anda harus mencakup kafein yang ditemukan dalam obat-obatan dan semua yang Anda konsumsi.
(hsy/hsy)