
Jenis Pisang Terbaik dan Terburuk Dikonsumsi untuk Diet

Jakarta, CNBC Indonesia - Pisang merupakan buah yang mengandung banyak serat namun rendah kalori. Mengonsumsi buah pisang baik dilakukan untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.
Bukan itu saja, dalam buah pisang terkandung variasi nutrisi, seperti vitamin C, zat besi, vitamin D, kalsium, magnesium, vitamin B6, cobalamin, dan sebagainya
Pada dasarnya, semua jenis pisang baik dikonsumsi saat sedang menjalani diet. Namun, di antara beragam jenis pisang ada mengandung kalori paling rendah.
Pisang yang terlalu matang
Pisang yang terlalu matang sangat buruk dikonsumsi kalau target Anda menurunkan berat badan. Studi menemukan bahwa pisang yang terlalu matang dengan bintik-bintik coklat adalah yang terburuk untuk dikonsumsi. Saat pisang matang, pati yang bermanfaat mulai terurai dan diubah menjadi gula.
Pisang ukuran sedang yang terlalu matang mengandung 17,4 gram gula, sedangkan pisang kuning dengan ukuran yang sama hanya mengandung 14,4 gram gula. Artinya ada kenaikan 3 gram gula dari glukosa dan fruktosa pada pisang yang terlalu matang.
Pisang yang terlalu matang juga memiliki lebih sedikit serat. Pisang matang memiliki 1,9 gram serat sedangkan pisang kuning memiliki 3,1 gram serat, yang membuat pisang kuning bagus untuk pencernaan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Diabetic Medicine, gula darah penderita diabetes tidak melonjak banyak saat mereka mengonsumsi pisang mentah dibandingkan saat mereka mengonsumsi pisang yang terlalu matang.
Pisang hijau
Pisang yang kurang matang atau pisang yang masih kuning kehijauan memiliki kandungan gula yang lebih rendah dan pati yang lebih resisten. Pati resisten baik untuk pencernaan karena tidak dapat dipecah oleh enzim lambung sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.
Anda bisa menambahkan pisang hijau ke dalam smoothie.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 7 Jenis Tanaman Yang Disebut Alquran dan Bawa Energi Positif