
Efek Samping Kebanyakan Minum Air Kelapa: Bisa Diare!

Jakarta, CNBC Indonesia - Air kelapa merupakan minuman populer di kalangan masyarakat Indonesia. Air dari buah kelapa mengandung nutrisi penting yang tidak ditemukan di air biasa.
Sebagai minuman, kandungan utama air kelapa terdiri atas elektrolit, mineral, dan vitamin yang membantu menghidrasi tubuh.
Meski banyak manfaat, air kelapa memiliki efek samping bila dikonsumsi terlalu banyak.
Nutrisi air kelapa
Umumnya, satu cangkir (240 mL) air kelapa tanpa pemanis mengandung komposisi gizi sebagai berikut:
- Kalori: 45
- Protein: 1,7 gram
- Lemak: 0,5 gram
- Karbohidrat: 9 gram
- Serat: 2,6 gram
- Gula: 6 gram
- Kalsium: 5% dari Nilai Harian (DV)
- Magnesium: 15% dari DV
- Kalium: 17% dari DV
- Natrium: 10% dari DV
Kalium, natrium, magnesium, dan kalsiumnya bertindak sebagai elektrolit untuk membantu menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh Anda.
Selain itu, jumlah elektrolit dalam air kelapa bergantung pada apakah diperoleh dari kelapa muda atau tua. Kelapa tua cenderung memiliki jumlah elektrolit yang lebih tinggi.
Air kelapa dan rehidrasi setelah diare
Diare dapat terjadi karena penyakit pencernaan, keracunan makanan, obat-obatan, dan banyak penyebab lainnya.
Diare ditandai dengan kehilangan cairan dan elektrolit yang signifikan dari tubuh dan dapat menyebabkan dehidrasi. Dalam kasus tersebut, disarankan untuk melakukan rehidrasi dengan minuman yang mengandung elektrolit.
Sebagai minuman kaya elektrolit, air kelapa dianggap sebagai pilihan minuman yang baik saat Anda mengalami diare.
Penelitian menemukan bahwa air kelapa secara efektif mengobati dehidrasi akibat diare ringan dan sebanding dengan minuman olahraga dalam memulihkan kehilangan elektrolit.
Efek terlalu minum banyak air kelapa
Efek samping air kelapa bila dikonsumsi terlalu berlebihan bisa memunculkan masalah pencernaan. Hal ini dikarenakan air kelapa juga termasuk pencahar alami.
Satu laporan kasus mendokumentasikan hiperkalemia, atau kadar kalium dalam darah yang tinggi, pada pasien yang minum beberapa porsi air kelapa dalam satu hari.
Terlebih lagi, air kelapa mengandung oligosakarida yang dapat difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol (FODMAPs), yang merupakan karbohidrat rantai pendek yang dapat menarik air ke dalam usus dan menyebabkan masalah pencernaan seperti diare pada beberapa orang.
Selain itu, air kelapa yang dikemas secara komersial mungkin mengandung gula tambahan atau pemanis buatan dalam jumlah tinggi, yang dapat memicu masalah pencernaan. Oleh karena itu, minum banyak air kelapa yang dimaniskan atau ditambah gula dapat menyebabkan diare.
Untuk mengurangi risiko diare akibat air kelapa, pilih varietas tanpa pemanis dan hindari mengonsumsi banyak porsi sekaligus.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Susu dan Air Kelapa Bisa Atasi Keracunan, Mitos atau Fakta?