Jangan Mandi Sebelum Naik Pesawat, Ini Efek Negatifnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Mandi sebelum bepergian adalah hal yang wajib bagi banyak orang, terlebih bila akan pergi jauh menggunakan pesawat. Namun, ahli kesehatan justru menyarankan calon penumpang untuk tidak mandi sebelum naik pesawat.
Melansir dari Daily Star, ahli kesehatan dan nutrisi integratif bersertifikat dengan spesialisasi dalam komplikasi kulit, Liberty Mills, mengatakan bahwa mandi sebelum terbang tidak dianjurkan karena dapat berdampak buruk bagi kulit dan rambut.
"Salah satu alasan utama mandi sebelum penerbangan tidak disarankan adalah efeknya terhadap minyak alami tubuh dan keseimbangan kelembapan," kata Mills, dikutip Kamis (13/7/2023).
Mills mengatakan, mandi dengan air panas dan menggunakan sabun dapat menghilangkan minyak alami yang berperan dalam menjaga kelembapan kulit. Tingkat kelembapan kabin pesawat yang rendah dapat menyebabkan dehidrasi dan masalah lain pada kulit.
"Hal ini (mandi sebelum penerbangan) bisa menyebabkan kekeringan dan dehidrasi yang diperburuk oleh tingkat kelembapan rendah di kabin pesawat," jelas Mills.
"Udara kering di dalam kabin dapat semakin membuat kulit dehidrasi, menyebabkan ketidaknyamanan, dan berpotensi menimbulkan masalah, seperti gatal atau iritasi," imbuhnya.
Selain itu, Mills menyoroti beberapa orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti eksim atau psoriasis alias peradangan kulit. Menurutnya, kondisi tersebut bisa semakin memburuk setelah mandi sebelum penerbangan.
"Selain itu, mandi sebelum penerbangan dapat menyebabkan rambut dan kulit kepala lebih cepat berminyak," ujar Mills.
"Keramas atau air panas yang berlebihan dapat merangsang produksi minyak sehingga rambut lebih cepat berminyak. Ini bisa sangat mengganggu selama penerbangan," lanjutnya.
Mandi sebelum terbang diklaim sebagai hal yang 'boros waktu'. Rutinitas keramas atau menggunakan produk perawatan akan memakan waktu ekstra.
"Hal ini berpotensi menimbulkan stres, terutama jika ada tugas lain yang perlu diselesaikan sebelum menuju ke bandara. Penting untuk memberikan waktu yang cukup untuk semua persiapan yang diperlukan tanpa merasa terburu-buru atau kewalahan," pungkasnya.
(hsy/hsy)