Seperti Manusia, Orang Utan Bakal Main Tinder buat Cari Jodoh

MFakhriansyah, CNBC Indonesia
Senin, 03/07/2023 07:30 WIB
Foto: Tinder (REUTERS/Mike Blake)

Jakarta, CNBC Indonesia - Proses pencarian jodoh bukan hanya sulit dilakukan manusia, tetapi juga orang utan. Butuh waktu lama dan usaha lebih untuk mengawinkan dua primata yang mirip dengan manusia ini. 

Misalkan, untuk mengawinkan orang utan X yang berada di kebun binatang di Jakarta, maka manusia perlu mendatangkan orang utan Y asal Bandung. Saat mereka bertemu, belum tentu timbul rasa cinta hingga terjadi proses perkawinan. Pada titik inilah, manusia memulangkan orang utan Y ke asalnya dan mencari lagi orang utan dari wilayah lain.

Masalahnya, proses pencarian ini membutuhkan waktu lama dan biaya berlebih. Dari sinilah, Taman Primata Apenhaul di Belanda pada 2017 punya ide eksperimen menarik. Seperti manusia yang mencari peruntungan di aplikasi kencan online, orang utan juga diberi opsi tersebut: dijodohkan lewat Tinder khusus orang utan. 


Sebagaimana dilaporkan The Guardian, para peneliti melakukan terobosan baru ini dengan memasangkan foto orang utan berlawanan jenis di suatu ponsel. Lalu orang utan akan memilih pasangan dari jarak jauh dahulu. Apalagi merasa ada ketertarikan, maka keduanya pun akan dipertemukan. 

Dalam penelitian saat itu, objek terfokus pada tingkah laku Samboja. Dia adalah orang utan betina berusia 11 tahun. Sesuai rancangan, dia akan diberi tablet layar sentuh yang berisi foto-foto orang utan jantan dari seluruh dunia. 

Meski begitu, dalam pelaksanaan itu semua tak mudah.

Emosi orang utan tentu berbeda dengan manusia. Alhasil, para peneliti sulit menebak arah emosi dari Samboja. Salah satu yang paling fatal adalah ulah Samboja yang kerap menghancurkan tablet yang diberikan, meski sudah diberi rangka baja. Selain penghancuran tablet, masalah lain adalah sulitnya mengubah sifat orang utan yang biasa mencari jodoh lewat indra penciuman karena tablet tidak bisa menghasilkan bau.

Namun, fokus penelitian sebenarnya bukan hanya penciptaan Tinder untuk orang utan, tetapi perkara perubahan emosi dalam perkawinan. 

Orang utan mulai terbiasa pakai tablet

Penelitian terbaru tahun 2022 oleh Mariska Kret dari Leiden University, Belanda, membawa kabar positif terkait ini. Dalam hasil risetnya terhadap orang utan di kebun binatang Ouwehands terungkap orang utan mulai terbiasa menggunakan tablet sentuh.

Primata itu menggunakan tablet sentuh memang bukan terjun untuk mencari jodoh, tetapi untuk bermain game. Kendati demikian, meski hanya bermain game, tindakan orang utan tersebut menunjukkan perubahan tentang rasa perhatian, memori, dan tingkat kegembiraan.

Mereka bisa menjadi lebih ekspresif dalam bersosialisasi dengan sesama. Sekaligus juga dapat menurunkan stress di antara mereka. Bagi para ilmuwan, perubahan ini berarti meningkatkan peluang terbukanya perjodohan lewat Tinder. 

Saat ini, memang belum tercipta aplikasi Tinder khusus orang utan. Namun, seiring berkembangnya waktu dan kemajuan riset, bukan berarti itu sama sekali tidak bisa tercipta. 


(mfa/mfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia