
Bendera RI Terbalik, Inilah Sederet 'Keanehan' SEA Games 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Perhelatan SEA Games 2023 Kamboja masih akan berlangsung hingga Rabu (17/5/2023). Hingga berita ini ditulis, Senin (15/5/2023) pukul 04.05 WIB, berdasarkan data dari situs resmi SEA Games Kamboja 2023, Vietnam memuncaki klasemen medali dengan raihan 107 emas, 92 perak, dan 95 perunggu.
Disusul Thailand dengan 91 emas, 68 perak, dan 87 perunggu. Sedangkan Indonesia bertengger di urutan ketiga dengan raihan 68 emas, 61 perak, dan 80 perunggu.
Dalam acara puncak relawan Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023), Presiden RI Joko Widodo merespons positif capaian kontingen Indonesia sejauh ini.
"Saya sangat mengapresiasi, sangat mengapresiasi, perolehan medali. Emas sudah mencapai 60 ya targetnya memang dari kemarin memang 60, tapi saya minta di atas 69. Moga-moga terlampaui ya," kata Jokowi.
Kepala negara pun mengaku senang lantaran tim nasional U-22 sukses memasuki final cabang olahraga sepak bola. Jokowi memuji semangat juang dan mental pemenang tim kala sukses menyingkirkan Vietnam di semifinal.
"Mental menang itu, mental menang itu. Memang mental pemenang. Jadi kalau menang ya wajar karena mentalnya betul-betul. Meskipun hanya main 10 pemain tapi masih bisa mengegolkan. Itu mental pemenang di situ," puji Jokowi.
Pada partai puncak, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand. Lantas, berapa prediksi skor Jokowi?
"Bola itu bundar," katanya diplomatis.
Sederet keanehan
Terlepas dari capaian kontingen Indonesia, terdapat sejumlah 'keanehan' yang terjadi selama SEA Games 2023 Kamboja. Termasuk yang melibatkan kontingen Indonesia. Berikut beberapa di antaranya sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
a. Bendera Indonesia terbalik
Insiden ini terjadi kala pre show opening ceremony SEA Games 2023 di Stadion Morodok Techno, Phnom Penh, Jumat, 5 Mei 2023. Momen itu sontak memicu kemarahan masyarakat tanah air. PM Kamboja Hun Sen pun sudah menemui Presiden RI Joko Widodo di sela-sela KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, untuk meminta maaf.
b. Sarana dan prasarana yang buruk
Sarana dan prasarana yang buruk jadi pemandangan umum pada SEA Games 2023 Kamboja. Mulai dari kamar di wisma atlet yang bocor, keberadaan kursi plastik di ruang ganti timnas sepak bola Indonesia, hingga penggunaan lampu mobil saat seremoni peraih medali nomor jalan cepat cabang olahraga atletik. Kendati demikian, banyak yang menilai tuan rumah sudah maksimal dalam penyelenggaraan pertamanya.
c. Pembatasan partisipan cabang olahraga bulu tangkis
Tuan rumah membatasi keikutsertaan negara kuat (termasuk Indonesia) dalam nomor beregu campuran cabang olahraga bulutangkis. Hanya negara seperti Kamboja, Laos, Brunei, Myanmar, dan Timor Leste yang dapat turut serta. Keanehan lain adalah pemain Kamboja Zhoung Meng diduga merupakan pemain 'cabutan' asal China.
d. Pesilat Kamboja rebut emas tanpa bertanding
Pesilat Kamboja Non Sromoachkroham merebut medali emas cabang olahraga pencak silat tanpa bertanding. Ini setelah wakil Indonesia Bayu Lesmana WO. Tim Indonesia lantas mengonfirmasi kalau itu merupakan kesepakatan bersama demi kelangsungan pencak silat itu sendiri.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Klasemen Medali SEA Games 2023 Terbaru, Ini Peringkat RI