
Hukum Mencicipi Makanan saat Puasa Ramadhan, Batal Tidak?

Jakarta, CNBC Indonesia - Mencicipi makanan saat memasak seringkali tak terhindarkan untuk memastikan rasa masakan sudah pas. Namun, mencicipi makanan saat berpuasa kerap menjadi perdebatan di antara masyarakat.
Sebenarnya, bagaimanakah hukum mencicipi makanan saat berpuasa Ramadhan?
Bila mengacu pada riwayat Ibnu Abbad, mencicipi makanan saat berpuasa diperbolehkan selama makanan tidak masuk ke dalam kerongkongan.
عَنِ ابْنِ عَبّاسٍ، قالَ: لا بَأْسَ أنْ يَذُوقَ الخَلَّ أوِ الشَّيْءَ، ما لَمْ يَدْخُلْ حَلْقَهُ وهُوَ صائِمٌ
Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, tidak masalah apabila seseorang yang berpuasa mencicipi cuka atau sesuatu selama tidak masuk kerongkongan/memakan. (Musannaf Ibn Abi Syaibah, juz 2, halaman: 304)
Perbedaan pendapat ulama
Sementara itu, Syekh Abdullah bin Hijazi asy-Syarqawi dalam kitabnya Hasyiyatusy Syarqawi 'ala Tuhfatith Thullab menyebutkan bahwa hukum mencicipi makanan saat berpuasa adalah makruh karena dikhawatirkan dapat tertelan, terutama bagi orang yang tidak memiliki kewajiban untuk mencicipi makanan.
وذوق طعام خوف الوصول إلى حلقه أى تعاطيه لغلبة شهوته ومحل الكراهة إن لم تكن له حاجة ، أما الطباخ رجلا كان أو امرأة ومن له صغير يعلله فلا يكره في حقهما ذلك قاله الزيادي
Artinya: Di antara sejumlah makruh dalam berpuasa ialah mencicipi makanan karena dikhawatirkan akan mengantarkannya sampai ke tenggorokan. Dengan kata lain, khawatir terlanjur tertelan masuk, lantaran sangat dominannya syahwat (untuk makan). Kemakruhan itu sebenarnya terletak pada tidak adanya hajat tertentu dari orang yang mencicipi makanan itu. Beda hukumnya bila tukang masak dan orang yang masak untuk menyuapi anak kecilnya yang sedang sakit, maka mencicipi makanan tidaklah makruh. Demikian penuturan Az-Zayadi.
Dengan demikian, mencicipi makanan hukumnya adalah makruh bagi seseorang yang tidak memiliki kepentingan. Namun, mencicipi makanan tidak makruh bagi seseorang yang memiliki kepentingan memasak untuk jamuan berbuka puasa atau untuk anak kecilnya yang sedang sakit.
Salah satu cara teraman agar makanan tidak tertelan adalah dengan meletakkan makanan di ujung lidah, dirasakan sebentar, dan kemudian dikeluarkan tanpa ada yang tertelan sedikitpun.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Mudah Atasi Maag Biar Nggak Kambuh & Puasa Lancar