Ayah Bunda Lakukan Ini Jika Mau Anak Sukses

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
02 March 2023 18:18
CIMB Niaga
Foto: dok CIMB Niaga

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecerdasan komprehensif anak sebagian besar bergantung dari pendidikan yang dia jalani dan lingkungan di sekitarnya. Kecerdasan ini bisanya dapat berpengaruh dengan kesuksesannya di masa depan. Namun, kesuksesan anak juga bisa berasal dari cara mendidik. Untuk itu, setiap orang tua dianjurkan untuk memiliki value yang baik dalam mendidik buah hati.

CEO Tes Bakat Indonesia, Monic Christian mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua. Pertama, tidak boleh menjadikan anak sebagai perpanjangan tangan orang tua. Contohnya, orang tua adalah seorang dokter, dan anak juga diharuskan menjadi dokter

"Kalau tidak jadi dokter, klinik siapa yang terusin, iya uang besar. Tapi mereka lupa dokter habis lulus kerja di UGD gaji UMR lebih dikit," ujarnya dalam sesi Wealth Practice 'Building Future -Ready Parents & Children' dalam CIMB Niaga Wealth Xpo, Kamis (2/3/2023).

Kedua, orang tua juga tidak boleh menjadikan anak sebagai pemenuhan broken dreams orang tua. Misalnya, dulu orang tua tidak tercapai cita-citanya menjadi dokter. Kemudian dia mengharuskan anaknya menjadi dokter.

Alih-alih bersikap demikian, menurutnya akan sangat bijaksana jika orang tua bisa memetakan jalan karir anak lewat rumus 3 P, yakni potential, passion, dan personality.

Untuk aspek potensi, orang tua harus mengerti keahlian setiap anak. Misalnya, anak yang ahli dalam bidang Matematika belum tentu cocok jadi Banker. Bisa saja karena sejak kecil dia minat dengan hal yang berbau robotik, dia bisa menjadi engineering.

Kedua, aspek passion atau minat. Satu hal yang harus diperhatikan dari aspek ini adalah minat ini harus didukung dengan potensi. Misal, seorang anak minat di bidang akting, namun karena dia memiliki potensi di bidang manajemen, alih-alih membintangi layar lebar, dia bisa membuka sekolah akting atau menjadi guru akting.

Lalu yang ketiga ada aspek personality. Christina mencontohkan, seseorang harus dipupuk karakteristiknya dengan baik. Karena jika tidak, dia tidak bisa menjaga relasi, dan akhirnya kariernya bakal terhambat.

"Contohnya pemain layar lebar mungkin kalau banyak anak muda gak sadar ada stress level dan jam terbang tinggi. Tapi orangnya mood-mood-an, gak bisa jaga relasi, akhirnya gak kemana mana juga," jelasnya.

Untuk mendeteksi dan menemukan kemampuan anak, orang tua bisa melakukan beberapa hal, seperti observasi dan ekplorasi.

"Terakhir bisa tes minat bakat, karena tidak semua orang tua punya kemampuan analisa yang baik dan cukup waktu untuk observasi dan eksplorasi," pungkasnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular