Orang Tertua di Dunia 122 Tahun, Ini Resepnya Panjang Umur

teti purwanti, CNBC Indonesia
25 February 2023 14:15
Jeanne Calment, dekan kemanusiaan Arles, berpose untuk fotografer di rumah pensiunnya pada 20 Februari di Arles, menjelang ulang tahunnya yang ke-122, dengan demikian mengalahkan semua rekor umur panjang. (AFP/GEORGES GOBET)

Jeanne Calment, the world's oldest woman, poses for photographers 20 February in Arles, southern France, a day prior her birthday. Calment will celebrate on Friday her 122nd birthday. (Photo by Georges GOBET / AFP)
Foto: Jeanne Calment, dekan kemanusiaan Arles, berpose untuk fotografer di rumah pensiunnya pada 20 Februari di Arles, menjelang ulang tahunnya yang ke-122, dengan demikian mengalahkan semua rekor umur panjang. (AFP/GEORGES GOBET) Jeanne Calment, the world's oldest woman, poses for photographers 20 February in Arles, southern France, a day prior her birthday. Calment will celebrate on Friday her 122nd birthday. (Photo by Georges GOBET / AFP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jeanne Calment, seorang wanita Prancis, dinobatkan sebagai manusia tertua di dunia dengan usia mencapai 122 tahun. Sementara itu, Jean-Marie Robine, seorang ahli demografi yang mempelajari hubungan antara kesehatan dan umur panjang mengatakan kalau banyak hal kebetulan yang membuat Calment panjang umur.

Namun ada pula beberapa aspek yang berkontribusi dan membuat perempuan tersebut hidup begitu lama. Berikut beberapa hal yang menjadi alasan orang tertua di dunia hidup hingga 122 tahun:

1. Kekayaan

Calment diketahui orang yang tumbuh dalam keluarga borjuis di selatan Prancis, jadi dia tinggal di lingkungan yang menyenangkan. Kekayaan pula yang memungkinkan Calment untuk bersekolah sampai usia 16 tahun, yang tidak umum bagi wanita selama periode itu. Dia juga melanjutkan untuk menerima kelas privat dalam masakan, seni dan tari sampai dia menikah pada usia 20 tahun.

"Faktor lain yang mungkin membantunya hidup lebih lama, dan mengurangi stres, adalah dia tidak pernah bekerja,"kata Robine.

Apalagi menurut Robine, Calment selalu punya seseorang di rumah untuk membantunya, sehingga dia tidak pernah memasak sendiri atau sekadar berbelanja.

2. Berjiwa Sosial

Dari keluarga berada, kegiatan Calment lebih banyak diisi dengan mengurus diri sendiri, jalan-jalan di Prancis, dan mengadakan kegiatan sosial. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya menghadiri acara sosial dan bertemu orang baru.

Bersama suaminya, ia juga bisa sering bepergian dan pergi ke Paris untuk melihat Menara Eiffel yang saat itu sedang dibangun. Dia juga menemukan dunia yang menakjubkan ini pada pergantian abad ke-19 dan ke-20.

"Bahkan jika dia [meninggal] pada usia 119, itu akan menjadi luar biasa, dan itu akan sama dengan 120. Tapi dia [hidup] sampai 122 dan beberapa hari lagi,"kata Robine.

3. Tidak Merokok Hingga Usia Senja

Robine mengatakan bahwa Calment tidak diperbolehkan merokok hingga akhirnya menikah. Namun dipercobaan pertamanya merokok meski senang dia tidak menyukainya.

"Ketika dia merokok untuk pertama kalinya, dia merasa tidak enak, dan dia berhenti merokok," jelas Robine.

Yang cukup menarik, Calment tidak merokok hampir sepanjang hidupnya, tetapi memulai kebiasaan itu sekitar usia 112 tahun saat tinggal di panti jompo.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Peneliti Temukan Metode Baru untuk Prediksi Umur Seseorang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular