Ini Rahasia Dompet Tetap Aman Meski Ada Ancaman Resesi
Jakarta, CNBC Indonesia - Financial Planner Rista Zwestika Reni membagikan tips mengenai perencanaan keuangan dalam menghadapi berbagai ketidakpastian serta ancaman resesi global pada 2023. Menurut dia, perencanaan keuangan diperlukan karena siapa pun tidak dapat memprediksikan kondisi di masa mendatang.
"Dalam kehidupan selalu ada risiko, dan selalu ada dua kemungkinan. Ada masyarakat yang siap dengan risiko dan lain-lain, tapi di satu sisi ada masyarakat yang tidak siap," ungkap dia dalam Peluncuran Deposito Jago Syariah, Kamis (2/3/2023).
Seperti diketahui belum lama ini terjadi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai perusahaan, mulai dari lembaga keuangan raksasa global hingga rintisan (startup). Kondisi yang dilaporkan banyak terjadi di lembaga keuangan dan sektor teknologi ini terjadi akibat perusahaan menghabiskan banyak uang untuk pekerjanya dan mempekerjakan secara agresif beberapa tahun belakangan.
"Di kuartal I-2023 saja, sudah begitu banyak perusahaan yang lay off karyawan, bahkan sekelas perusahaan raksasa pun me-lay off karyawannya. Artinya kita harus siap dengan segala risiko apa pun dengan melakukan perencanaan keuangan," papar Rista.
Adapun, lanjut dia, upaya yang bisa dilakukan dalam perencanaan keuangan adalah dengan menyiapkan dana darurat dan menghemat pengeluaran sehari-hari. Meski demikian, Rista juga menyebut bahwa masyarakat tidak perlu cemas ketika berbelanja di tengah kondisi ketidakpastian tersebut.
Pasalnya, jika terlalu menghemat pengeluaran, justru akan memperlambat laju perekonomian. Sehingga untuk memenuhi keinginan membeli kebutuhan yang bukan pokok, perlu menyiapkan anggaran sebelumnya.
"Kalau mau beli baju, ya beli aja. Asalkan sudah dianggarkan setiap bulannya. Nah yang agak sedikit repot sudah tahu ke depan bakal resesi, sudah tahu ke depan ada risiko, engga melakukan perencanaan keuangan, kemudian hedonnya lebih tinggi," jelas Rista.
(rah/rah)