Dear Milenial, Anda Tetap Bisa Kaya Meski Sering Jajan Kopi

Lifestyle - Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
04 January 2023 14:40
Ilustrasi pekerja Foto: CoWomen via Unsplash

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini kopi bukan hanya minuman penghalau kantuk, tapi sudah menjadi gaya hidup banyak orang. Meski demikian, minuman ini juga dituding sebagai faktor yang menghambat generasi milenial dan Gen Z sulit punya rumah.

Ramit Sethi, penulis buku I Will Teach You to be Rich mengatakan bahwa ternyata hal itu tidak seutuhnya benar. Rajin 'ngopi cantik' di cafe memang bisa membuat orang menjadi lebih boros, namun itu bukan faktor utama penghambat kesuksesan.

Untuk menjadi kaya, kata Sethi, Anda perlu mengawalinya dengan mengubah sudut pandang (mindset) terhadap sesuatu. "Saya tidak akan mengatakan, 'hey, stop jajan kopi. Kalau kamu bisa menabung sekian, uang itu bisa dipakai untuk DP rumah.' Hal seperti itu tidak akan berhasil," kata Sethi, kepada CNBC Make It.

Daripada berfokus pada kopi, Sethi lebih menyarankan Anda untuk merenungkan pertanyaan seperti:

"Apakah saya sudah otomatis berinvestasi setiap bulan?" atau "Apakah saya sudah menegosiasikan gaji saya?"

Menurutnya, salah satu kesalahpahaman terbesar orang tentang menjadi kaya adalah memperlakukan uang sebagai benda yang harus dilindungi dan ditabung, padahal yang tepat adalah menjadikan uang hanya sebagai alat untuk mendapatkan penghasilan yang berkali lipat lagi.

Berikut dua hal yang bisa dilakukan untuk membangun kekayaan, menurut Ramit Sethi:

1. Fokus pada persentase tabungan Anda

Fokuslah pada seberapa besar persentase dari penghasilan Anda yang bisa ditabung atau diinvestasikan. Sethi mengatakan, menabung 6% dari penghasilan Anda versus 7% dari penghasilan akan membuat perbedaan yang signifikan dalam beberapa tahun.

Tapi tidak apa-apa jika Anda tidak dapat langsung menabung sebanyak itu. Mulailah dengan menyisihkan apa yang Anda bisa, katakanlah 5%, lalu tingkatkan tingkat tabungan Anda sebesar 1% setiap tahun.

"Uang itu berubah menjadi penghematan besar dalam jangka panjang," tambahnya.

2. Buat pengeluaran yang terencana

Sethi merekomendasikan untuk membuat pengeluaran yang terencana.

Dengan membuat rencana pengeluaran, bisa melacak empat pos keuangan sebagai berikut:

1. Biaya tetap, seperti sewa rumah, cicilan KPR, SPP anak, biaya listrik, dan lain-lain.

2. Tabungan, termasuk dana darurat dan uang untuk liburan

3. Investasi

4. Pengeluaran untuk hiburan, seperti makan di restoran atau berbelanja

Mengalokasikan uang Anda dengan pengeluaran terencana ini memastikan bahwa tanggung jawab keuangan Anda diurus terlebih dahulu. Kemudian, Anda dapat membelanjakan sisa uang Anda tanpa rasa bersalah.

Sam Palmer, kepala perencanaan dan saran kekayaan digital di J.P. Morgan Wealth Management mengatakan bahwa melacak ke mana uang Anda pergi adalah langkah penting untuk membuat rencana membangun kekayaan jangka panjang.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Viral Startbucks Versi 'BPJS', Segini Harganya


(hsy/hsy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading