5 Cocoklogi Piala Dunia 2022 yang Jadi Nyata, Ada Tebakanmu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Nasional (Timnas) Argentina berhasil kembali merajai Piala Dunia setelah penantian 36 tahun. Pada laga puncak Piala Dunia 2022, La Albiceleste sukses menekuk Prancis lewat babak adu penalti dengan skor 4-2 setelah bermain sama kuat 3-3 selama 120 menit.

Sebelum Messi dkk mengangkat trofi Piala Dunia 2022, terdapat sejumlah cocoklogi yang dibuat oleh pecinta sepak bola dunia berdasarkan sejumlah peristiwa masa lalu. Tanpa disangka, ternyata cocoklogi tersebut terwujud jadi nyata.

Apa saja cocoklogi tersebut?

1. Tanggal Lahir Wasit Sama

Cocoklogi pertama yang terwujud adalah tanggal lahir wasit final Piala Dunia 2022 yang sama dengan tanggal lahir wasit final Piala Dunia 1986 saat Argentina juara.

Final Piala Dunia 2022 dipimpin oleh wasit asal Polandia, Szymon Marciniak kelahiran 7 Januari 1981, sedangkan pada saat Argentina juara di Piala Dunia 1986, pertandingan final dipimpin oleh wasit asal Brasil, Romualdo Arppi Filho yang juga lahir pada 7 Januari.

Baca: Penyihir Bantu Messi Juara Dunia, Tapi Tak Berani sama Mbappe

2. Pakai Jersey Pertama

Cocoklogi kedua yang terwujud adalah soal jersey yang dipakai Argentina. Sebelum pertandingan final, Argentina diprediksi akan juara Piala Dunia 2022 karena tidak menggunakan jersey kedua berwarna biru tua yang dianggap sebagai 'kutukan'.

Sebab, jersey berwarna biru tua kerap membawa sial bagi Argentina di babak final. Pada final Piala Dunia 1990 dan 2014, Argentina gagal menjadi juara dunia karena memakai jersey berwarna biru.

Namun, ketika mengenakan jersey pertama yang berwarna biru langit dengan kombinasi putih, Argentina akhirnya mampu juara di Piala Dunia 2022. Jersey pertama ini juga dipakai saat Argentina juara Piala Dunia 1986 dan 1978.

Baca: Sering Makan Telur Berbahaya Buat Kolesterol, Benarkah?

3. Kalahkan Peringkat Ketiga

Cocoklogi yang sesuai lainnya adalah Argentina menjadi juara Piala Dunia karena mengalahkan timnas yang finis di peringkat ketiga.

Berdasarkan histori, tradisi tim juara Piala Dunia adalah tim yang mengalahkan negara peringkat ketiga di semifinal. Sebelum menjadi juara, timnas asuhan Lionel Scaloni berhasil membabat habis Kroasia dengan skor akhir 3-0. Tahun ini, Kroasia finis sebagai peringkat ketiga.

Pada Piala Dunia edisi 2018, Prancis juga menjadi juara karena pada babak semifinal mereka menumbangkan tim finis peringkat ketiga, Belgia dengan gol tunggal dari Samuel Umtiti.

Baca: Sama-sama di PSG, Kayanya Mbappe sama Messi Tak Akur Deh

4. Maroko Juara Grup

Situasi Argentina juara Piala Dunia 2022 mirip dengan ketika La Albiceleste kampiun Piala Dunia 1986. Sebab, ketika Argentina menjuarai Piala Dunia 1986, Maroko menjadi juara Grup F dengan torehan empat poin dari tiga pertandingan.

Kondisi ini serupa dengan Argentina yang menjuarai Piala Dunia 2022 karena Maroko juga menjadi juara Grup F dengan mengantongi total tujuh poin.

5. Pindah ke PSG Setahun Sebelum Piala Dunia

Cocoklogi kelima yang terwujud adalah pemain yang menjuarai Piala Dunia 2022 merupakan pemain yang baru setahun merumput bersama Paris Saint-Germain (PSG). Messi berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina dengan kondisi baru satu tahun bergabung dengan PSG.

Situasi ini juga terjadi ketika Ronaldinho membawa Brasil juara Piala Dunia pada 2002 usai setahun bergabung dengan PSG. Selain itu, Kylian Mbappe yang memberikan Prancis gelar juara dunia pada edisi 2018 setelah direkrut PSG dari AS Monaco.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Messi Antar Argentina 3 Langkah Menuju Juara Piala Dunia 2022