
Ikuti Jejak Para Legenda, Gelar Messi Kini Lengkap Sejagad

Jakarta, CNBC Indonesia - Trofi Piala Dunia 2022 melengkapi gunungan piala yang digenggam Lionel Messi. Pemain berusia 35 tahun tersebut kini bersanding dengan deretan pemain legenda yang sudah mengoleksi trofi lengkap dari kejuaraan antar klub hingga negara.
Sejarah sepak bola telah melahirkan para jawara dan legenda di eranya masing-masing. Namun, hanya sedikit yang mampu mengoleksi trofi lengkap mulai dari kejuaraan antar klub hingga tahta tertinggi di benua masing-masing.
Lebih sedikit lagi legenda yang mampu melengkapi gelar antar klub dengan torehan emas di tim nasional (timnas).
Messi menjadi sedikit dari pemain tersebut yang mampu memenangi deretan trofi di tingkat kompetisi lokal bersama klubnya Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG). Bersama Barcelona Messi mengkoleksi 10 gelar La Liga sementara satu bersama PSG.
Pemain bernomor punggung 10 tersebut melengkapi gelarnya di takhta tertinggi Eropa dengan empat trofi UEFA Champion League. Bersama Argentina, Messi akhirnya mampu memenangi Copa America pada 2021 setelah lima kali sebelumnya gagal.
Puncaknya, pemegang tujuh trofi Ballon d'Or tersebut mampu menjadi raja di Qatar dengan mengangkat trofi Piala Dunia, Minggu (18/12/20212).
Rekan setim Messi, Angel Di Maria juga memiliki pencapaian yang sama dengan mengkoleksi gelar klub saat bermain di Real Madrid dan PSG.
Beberapa rekan Messi juga memenangi Piala Libertadores yang menjadi lambang supremasi klub di benua Amerika Selatan dan Meksiko. Di antaranya adalah Julian Alvarez bersama River Plates.
Namun, Messi lebih banyak berkecimpung di Benua Biru, pencapaiannya pun akan lebih adil jika disejajarkan dengan mereka yang bermain di benua yang sama.
Jika menilik pencapaian di liga lokal, Liga Champions, Piala di konfederasi masing-masing negara, dan puncaknya Piala Dunia, maka hanya nama dari beberapa generasi yang mampu mensejajarkan dengan Messi.
Pemain sehebat Ronaldo dari Portugal tidak memiliki gelar Piala Dunia. Sementara itu, Ronaldo dari Brasil, legenda Jerman Lothar Matthaus hingga dewa Argentina Diego Maradona tidak mampu memenangi Liga Champions.
