Kartu Kuning Timnas Argentina Diputihkan, Begini Aturannya

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
14 December 2022 19:28
Wasit Spanyol Antonio Mateu Lahoz menunjukkan kartu kuning kepada pemain depan Argentina # 10 Lionel Messi selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha, pada 9 Desember 2022. (ALBERTO PIZZOLI/AFP via Getty Images)
Foto: Wasit Spanyol Antonio Mateu Lahoz menunjukkan kartu kuning kepada pemain depan Argentina # 10 Lionel Messi selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha, pada 9 Desember 2022. (Getty Images/ALBERTO PIZZOLI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Nasional (Timnas) Argentina sukses melenggang ke babak final Piala Dunia 2022 usai membabat habis Kroasia dengan skor 3-0, Rabu (14/12/2022).

Selain sukses mencapai laga puncak, Messi dkk juga beruntung karena kartu kuning yang menghujani mereka saat pertandingan perempat final melawan Belanda dihapuskan terhitung sejak menginjakkan rumput semifinal.

Sebelumnya, FIFA telah mengatur soal regulasi kartu kuning dan merah untuk Piala Dunia 2022 melalui pasal 15 dalam buku 'Regulations FIFA World Cup 2022'. Dalam regulasi itu, disebutkan bahwa seorang pemain akan mendapatkan sanksi absen satu laga jika memperoleh dua kartu kuning pada laga yang berbeda. Sanksi tersebut juga berlaku untuk pemain yang mendapatkan kartu merah langsung atau dua kartu kuning.

Pemain depan Argentina #10 Lionel Messi (tengah) berdebat dengan wasit Spanyol Antonio Mateu selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha pada 9 Desember 2022. (FRANCK FIFE/AFP via Getty Images)Foto: Pemain depan Argentina #10 Lionel Messi (tengah) berdebat dengan wasit Spanyol Antonio Mateu selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha pada 9 Desember 2022. (Getty Images/FRANCK FIFE)

Namun, khusus babak semifinal dan final, FIFA punya aturan tersendiri. Disebutkan, kartu kuning yang didapatkan sejak fase grup hingga babak delapan besar atau perempat final tidak akan dihitung bila sebuah tim mencapai semifinal. Dalam artian lain, kartu-kartu tersebut diputihkan.

Dengan demikian, para pemain yang mengantongi kartu kuning pada babak semifinal akan tetap bisa bermain di final. Sedangkan, pemain yang menerima kartu merah di semifinal terpaksa tetap harus absen di final.

Regulasi tersebut tentu sangat menguntungkan La Albiceleste. Sebab, jika tidak ada aturan tersebut mereka akan kehilangan dua bek tengah sekaligus di final.

Diketahui, Cristian Romero mendapatkan kartu kuning di menit ke-68 babak semifinal, disusul Nicolas Otamendi pada menit ke-71. Sebelumnya, mereka juga sempat mendapatkan kartu kuning saat kontra dengan Belanda, yaitu Romero saat menit ke-45 dan Otamendi pada menit 90+11.

Meskipun Otamendi dan Romero sudah menerima dua kartu kuning, mereka tidak akan absen pada laga puncak Piala Dunia 2022. Sebab, kartu kuning yang didapatkan saat duel lawan Belanda sudah diputihkan. Dengan demikian, tidak ada akumulasi untuk mereka.

Kondisi tersebut membuat Lionel Scaloni bisa menampilkan kekuatan terbaiknya pada laga final. Argentina bisa memainkan semua pemain, kecuali ada kejadian buruk seperti cedera.

Saat ini, Argentina tengah menunggu timnas yang akan menantang mereka di babak final, yaitu antara Prancis atau Maroko. Kedua tim tersebut baru akan merebutkan tiket final pada Kamis (15/12/2022) dini hari nanti.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Messi: Mungkin Ini Piala Dunia Terakhir Saya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular