Astaghfirullah! Uang Judi Piala Dunia Qatar Tembus Rp 545 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Bertaruh soal tim mana yang menenangkan pertandingan nampaknya sudah jadi bagian dari tradisi sepakbola yang dilanggengkan para penggemar di seluruh dunia. Biasanya, jumlah petaruh melonjak tinggi saat ada pesta besar, seperti Piala Dunia yang saat ini tengah berlangsung di Qatar, sebuah negara di jazirah Arab.
Menurut laporan Telegraph, perputaran uang judi pada Piala Dunia Qatar diperkirakan menembus US$ 35 miliar atau sekitar Rp 545 triliun rupiah. Nilai perputaran uang judi yang fantastis tersebut meningkat 65% dibandingkan Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.
"Pandemi melambungkan minat orang untuk berjudi secara online," tutur analis Barclays, dikutip dari Telegraph.
![]() A drone show with welcoming words is seen above the Doha skyline, ahead of the FIFA World Cup 2022 soccer tournament in Doha, Qatar November 14, 2022. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh TPX IMAGES OF THE DAY |
Barclays menambahkan momen Piala Dunia yang tahun ini digelar pada Desember juga ikut mendorong minat masyarakat untuk berjudi.
Sebagai catatan, Piala Dunia Qatar adalah Piala Dunia pertama yang digelar pada musim dingin. Sejak digelar 1930, Piala Dunia hampir selalu digelar pada musim panas.
"Momen digelarnya Piala Dunia di musim dingin juga membantu peningkatan booking judi online karena lebih sedikit orang Eropa yang berlibur di musim dingin (dibandingkan musim panas) sehingga orang bisa bertaruh tanpa gangguan," ujar Barclays.
Melonjaknya jumlah petaruh bola telah menguntungkan banyak bandar judi online seperti Entain yang dimiliki Ladbrokes dan Paddy Power milik Flutter.
Barclays menjelaskan sejauh ini hasil Piala Dunia masih berjalan sesuai harapan petaruh judi. Sebagai catatan, sebagian bandar judi menempatkan Brasil, Argentina, Spanyol, dan Prancis sebagai kandidat utama.
Piala Dunia bertepatan dengan momentum pelegalan judi online di AS
Senior Vice President Asosiasi Game Amerika (AGA), Casey Clark, menyebut salah satu faktor besarnya perputaran uang judi online pada Piala Dunia 2022 adalah legalitas judi online di Amerika Serikat (AS).
Piala Dunia Qatar menjadi Piala Dunia pertama di mana pemerintah federal AS sudah melegalkan judi online.
Berdasarkan aturan terbaru, sebanyak 132 juta warga AS kini dilegalkan untuk bermain judi online. Jumlah ini lebih besar dibandingkan pada Piala Dunia 2018 yang hanya mencapai 10 juta.
AGA memperkirakan 20,5 juta warga AS akan ikut bertaruh di Piala Dunia Qatar. Nilai taruhannya pun tak main-main yakni US$ 1,8 miliar atau Rp 28 triliun. Selain legalitas, kehadiran timnas AS di Piala Dunia 2022 juga lebih meningkatkan minat judi online di Negara Paman Sam.
AGA memperkirakan 20,5 juta warga AS akan ikut bertaruh di Piala Dunia Qatar. Nilai taruhannya pun tak main-main yakni US$ 1,8 miliar atau Rp 28 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Super Mewah, 8 Stadion yang Dipakai untuk Piala Dunia Qatar
(hsy/hsy)