Jakarta, CNBC Indonesia - Piala Dunia 2022 tidak hanya melahirkan pemenang dan pecundang di dalam lapangan. Piala Dunia juga menghadirkan pihak yang kalah dan menang dari meja taruhan hingga judi online.
Rapper Drake menjadi pemberitaan hangat setelah kalah taruhan senilai US$ 1 juta atau setara dengan Rp 15,6 miliar (kurs US$1=15.595) karena kalah taruhan.
Rapper asal Kanada tersebut bertaruh Argentina akan mengalahkan Prancis di final Piala Dunia 2022 dalam waktu normal.
Tebakan Drake tak sepenuhnya salah karena Argentina memang mampu mengalahkan Prancis, namun dia tetap kalah taruhan karena Lionel Messi dan kawan-kawan mengalahkan Les Blues melalui adu penalti dengan skor 4-2.
Berbanding terbalik dengan Drake, seorang guru di New York menjadi miliarder dalam semalam karena menang taruhan. Tak main-main dia mengeruk uang senilai A$1,6 juta atau setara US$1 juta (Rp 15,6 miliar).
Guru yang sehari-hari mengajar bola voli di sebuah sekolah dasar New York tersebut bertaruh AU$ 133.000 atau US$ 90.818.19 (Rp 1,4 miliar).
Salah satu taruhannya menebak Maroko akan melaju hingga perempat final di Piala Dunia 2022.
Tebakannya tersebut berhasil karena Achraf Hakimi dan kawan-kawan mampu melangkah hingga perempat final setelah lolos dari babak grup dan mengalahkan Spanyol lewat adu penalti babak 16 besar.
Tebakan jitunya membuat dia memenangi taruhan senilai US$ 1 miliar.
Keluarga pesepakbola juga tergoda ikut taruhan.
Anak legenda pesepakbola Inggris Gary Lineker, George, menang taruhan senilai 4.000 pounds atau Rp 76,61 juta setelah menebak dengan jitu tendangan penalti Prancis, skor pertandingan Argentina vs Prancis, serta pencipta gol dalam laga tersebut yakni Mbappe dan Messi.
Dilansir dari the gamer.com, streamer game terkenal xQc nyaris kehilangan US$ 500.000 atau setara Rp 7,8 miliar karena kalah taruhan. XQc brtaruh jika Prancis akan mengalahkan Argentina di final.
Dia bertaruh US$ 500.000 untuk memenangi hadiah total senile S$ 1,425 juta.
Dia menarik diri dari taruhan saat taruhan masih berlangsung dan dia sudah kalah total senilai US$ 495.000 atau setara Rp 7,72 miliar.
Saat xQc mengumumkan lewat media sosial nya akan melakukan taruhan, dia sudah diingatkan oleh penggemarnya dan banyak orang untuk tidak gegabah. Terlebih, uang yang dipertaruhkan mencapai miliaran.
Lain xQc lain pula cerita Daniel Forte. Dia memilih mundur dari pertaruhan puncak karena instingnya mengatakan dia akan kalah jika melanjutkan taruhan.
Forte menempatkan uang senilai US$ 26 di FanDuel untuk bertaruh secara parlay. Taruhan parlay adalah menggabungkan beberapa pertandingan untuk dijadikan satu taruhan. Dalam parlay, petaruh harus bertaruh di banyak pertandingan.
Dia memulai sejak Maret 2022 untuk beberapa taruhannya. Di antaranya adalah Kansas Jayhawks merebut gelar juara Liga Bola Basket Mahasiswa Amerika Serikat (NCAA), Golden State Warriors memenangi juara NBA, Colorado Avalanche menjuarai Stanley Cup, AC Milan memenangi scudetto Serie A, Los Angeles FC memenangi liga sepak bola Amerika Serikat MLS Cup, dan Manchester City memenangi Liga Primer Inggris.
Puncak parlay tersebut adalah final Piala Dunia. Grand prize senilai US$ $557.770, 91 atau senilai Rp 8,7 miliar.
Forte sudah mengantongi taruhan senilai US$ 283.538 (Rp 4,42 miliar) untuk enam taruhan parlaynya. Dia memilih untuk mencairkan taruhan saat memenangi enam dari tujuh senilai US$ 283.538. FanDuel menawari dia untuk menarik taruhannya karena jika Forte memenangi ketujuh taruhan maka nilainya FanDuel harus membayar US$ 557.770, 91.
Dia pun ke Arizona untuk mencairkan taruhan senilai US$ 283.538. Banyak yang menyayangkan langkah Forte. Terlebih, Prancis masuk final. Namun, Forte tetap membulatkan tekad hanya sampai taruhan ke enam.
Instingnya benar dan dia pun terhindarkan dari kekalahan yang sangat besar karena Prancis kalah dari Argentina.
"Terima kasih Tuhan, akhirnya sata memilih untuk mencairkan dana itu. Kalau saya tetap melanjutkan taruhan maka saat ini mungkin saya sudah terkena serangan jantung," tutur Forte, dikutip dari DailyMail.
Judi olahraga menjadi hal yang menggiurkan banyak orang. Perputaran uang judi online pada Piala Dunia 2022 diperkirakan menembus US$ 35 miliar atau sekitar Rp 545 triliun rupiah. Pandemi Covid-19 dan momen Piala Dunia yang digelar pada Desember membuat minat orang untuk ikut judi melonjak tajam.
Dilansir dari Telegraph, perputaran uang judi yang menembus US$ 35 miliar pada Piala Dunia Qatar meningkat 65% dibandingkan Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.
Barclays menambahkan momen Piala Dunia yang tahun ini digelar pada Desember juga ikut mendorong minat masyarakat untuk berjudi.
Sebagai catatan, Piala Dunia Qatar adalah Piala Dunia pertama yang digelar pada musim dingin. Sejak digelar 1930, Piala Dunia hampir selalu digelar pada musim panas.
"Momen digelarnya Piala Dunia di musim dingin juga membantu peningkatan booking judi online karena lebih sedikit masyarakat orang Eropa yang berlibur di musim dingin (dibandingkan musim panas) sehingga orang bisa bertaruh tanpa gangguan," ujar Barclays.