Cek! 2 Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Mata dan Kaki

Lifestyle - Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
05 January 2023 10:25
An elderly woman gets her blood tested during a drive to provide medical check-ups for hypertension, cholesterol and diabetes at an integrated services post in Banda Aceh on December 15, 2021. (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP) (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP via Getty Images) Foto: AFP via Getty Images/CHAIDEER MAHYUDDIN

Jakarta, CNBC Indonesia - Kolesterol adalah zat lilin seperti lemak yang ditemukan di semua sel di tubuh. Tubuh manusia membutuhkan kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan untuk mencerna makanan. 

Meski demikian, jika memiliki terlalu banyak kadar kolesterol dalam darah, zat lilin tersebut akan menyatu dengan zat lain dalam darah untuk membentuk plak. Plak menempel di dinding arteri yang dapat menyebabkan penyakit arteri koroner. Kondisi ini merupakan cikal bakal penyakit jantung hingga stroke.

Kolesterol tinggi ditandai dengan munculnya plak atau endapan kekuningan di mata yang disebut sebagai xanthelasma. Plak kekuningan ini menjadi pertanda bahwa kadar lipid dalam darah cukup tinggi.

Xanthelasma patch (Photo by: BSIP/Universal Images Group via Getty Images)Foto: Xanthelasma (Photo by: BSIP/Universal Images Group via Getty Images)
Xanthelasma patch (Photo by: BSIP/Universal Images Group via Getty Images)



Plak kekuningan di mata memiliki ciri-ciri berikut:

* Konsistensinya kental

* Terakumulasi di balik kelopak mata bagian atas dan bawah

* Tampak simetris antara mata dan hidung

* Bisa menjadi semakin banyak dari waktu ke waktu

Munculnya xanthelasma idealnya tidak akan mengganggu fungsi penglihatan dan tidak berbahaya. Meski begitu, jika dibiarkan dan kolesterol terus tinggi, kondisi ini bisa memburuk dan menyebabkan rasa nyeri serta tidak nyaman di mata.

Gejala kolesterol yang terlihat di kaki

Sementara gejala kolesterol yang terlihat di kaki ditandai dengan keram. Gejala ini dirasakan sering kali pada bagian tumit, kaki bagian depan, dan jari kaki di mana gejala keram tersebut bisa makin parah saat Anda tidur di malam hari.

Menggantungkan kaki dari tempat tidur atau duduk bisa menjadi pilihan untuk meredakan keram karena akan membantu darah mengalir ke bawah akibat gaya gravitasi.

Kemudian ada juga gejala nyeri pada paha hingga betis. Rasa sakit ini kerap terjadi saat berjalan, meskipun dalam jarak dekat.

Perubahan pada warna kulit maupun kuku dan kaki terasa dingin juga sering terjadi pada orang dengan kolesterol tinggi. Itu lantaran kurangnya oksigen dan nutrisi yang cukup.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Catat Nih Ya, Gejala Kolesterol Tinggi di Mata dan Kaki


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading