David Beckham Dilaporkan Dapat Rp2 T untuk Dukung Piala Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Legenda sepakbola David Beckham kembali tuai kritik atas perannya sebagai Duta Piala Dunia 2022 usai mengklaim turnamen empat tahunan yang sedang digelar di Qatar itu akan menjadi platform untuk kemajuan, inklusivitas, dan toleransi.

Dilansir dari The Guardian, Beckham yang dilaporkan menerima 150 juta poundsterling atau lebih dari Rp2 triliun (asumsi kurs Rp18.630/poundsterling), memberikan pandangan optimisnya melalui pesan video yang diputar untuk tamu festival pemuda "Generation Amazing" di Doha, Qatar.

"Hari ini adalah hari Anda untuk bermimpi," sebut salah satu mantan kapten tim nasional (timnas) Inggris tersebut.

Baca: Ronaldo Jadi Orang Pertama dengan 500 Juta Follower Instagram

Isu hak-hak pekerja dan LGBTQ+ terus menjadi topik utama dalam gelaran Piala Dunia kali ini. Hukum Qatar terkait LGBTQ+ sempat menjadi sorotan utama sejak negara dengan ibu kota Doha tersebut diputuskan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Isu ini semakin disorot setelah Qatar menegaskan bahwa negaranya menolak keras LQBTQ+, salah satunya adalah melarang simbol apapun terkait hal tersebut.

Menanggapi hal ini, Beckham menyebut bahwa dia tidak meragukan komitmen Qatar untuk Piala Dunia yang membawa kemajuan untuk semua.

"Qatar bermimpi untuk membawa Piala Dunia ke tempat yang belum pernah ada sebelumnya, tetapi itu tidak akan cukup bila hanya dengan mencapai sesuatu di lapangan," kata mantan pemain Manchester United ini.

"Lapangan akan menjadi platform untuk kemajuan," lanjutnya.

Baca: 4 Kontroversi Piala Dunia di Qatar, dari Alkhohol sampai LGBT

Dalam video tersebut, Beckham menegaskan bahwa mimpi apapun dapat menjadi kenyataan. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa dunia dapat menjadi tempat yang lebih toleran dan inklusif.

"Mimpi bisa menjadi kenyataan. Itulah mengapa Anda ada di sini. Anda memiliki impian yang sama dengan Generation Amazing untuk sepak bola dan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih toleran dan inklusif."

Sebelumnya, pemain sepak bola yang pensiun pada 2013 lalu ini dikritik oleh salah satu komunitas LGBTQ+ di Inggris, Three Lions Pride atas posisinya sebagai Duta Piala Dunia 2022. Three Lions Pride mengatakan bahwa Beckham tidak akan lagi dianggap sebagai pendukung mereka.

Merespons kritikan tersebut, Beckham mengatakan bahwa Qatar dan para duta besarnya telah mengubah kehidupan menjadi lebih baik. 

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Qatar, Ini Pihak yang Paling Cuan dari Piala Dunia 2022