Belum Terlambat! Begini Cara Orang Kaya Menumpuk Harta

Rindi Salsabila Putri, CNBC Indonesia
09 November 2022 20:10
INFOGRAFIS, Tips Jadi Kaya Raya di 2020 dari Miliuner Dunia
Foto: Infografis/Tips Jadi Kaya Raya/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Studi menunjukkan, membangun kekayaan bisa menjadi sulit dilakukan, tergantung cara yang dipilih. Kecuali, jika memang sudah terlahir kaya raya.

CNBC Make It melansir studi yang dilakukan oleh Tom Corley, 'Rich Habits'. Studi ini dilakukan selama 5 tahun, mewawancarai 233 orang kaya mengenai rutinitas harian, kebiasaan, hingga tingkah laku mereka. Di mana semuanya memiliki pendapatan kotor tahunan setidaknya US$160.000 dan aset bersih senilai US$3,2 juta.

"Selama studi, saya menemukan 4 cara menonjol untuk menjadi kaya. 'Menabung dengan investasi' adalah cara paling mudah untuk membangun kekayaan. Dan, jika dilakukan sejak awal, dijamin akan menghasilkan banyak uang," kata Corley dikutip Rabu (9/11/2022).

Sedangkan 3 cara lain, kata dia, lebih berisiko.

Berikut cara menjadi kaya ala studi Tom Corley:

1. Menabung Lewat Investasi

Kurang dari 22% peserta studi menempuh cara ini. Dan mereka adalah bagian dari kelompok yang menghasilkan US$1 juta di usia 30-an tahun. Dan, rata-rata memiliki kekayaan US$3,3 juta di usia 50-an tahun.

Mereka yang menempuh cara ini memiliki ciri-ciri:

- biasanya kelompok berpendapatan kelas menengah, entah itu dengan gaji 6 digit di awal karir atau memang hidup sangat hemat
- lebih menyukai pola hidup sangat hemat
- menabung 20% atau lebih pendapatan mereka
- rajin berinvestasi dan sudah dimulai sejak muda
- menabung dan investasi adalah bagian dari rutinitas dan selalu mencari cara untuk menambah pundi-pundinya.

2. Tekun Mengejar Impian

Corley menyebutkan, cara ini mungkin terlihat sulit karena dibutuhkan tekad dan konsistensi yang kuat. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membangun kekayaan melalui cara tekun mengejar impian, seperti memulai bisnis atau kerja lembur.

Disebutkan, sekitar 28 persen dari peserta penelitian Corley adalah pemimpi. Orang-orang tersebut mampu mengumpulkan kekayaan bersih hingga US$7,4 juta selama 12 tahun.

Mereka adalah tipe yang mengejar mimpi dan itu terwujud dalam angka di rekening bank.

Tapi, tentu saja ada harganya.

Kelompok ini bersedia bekerja berjam-jam bahkan lebih dari 61 jam seminggu, mampu mengatasi tekanan finansial.

Akhir pekan dan liburan hampir tak ada dalam kamus mereka.

Jika Anda tipe yang suka menghindari risiko, cara ini bukan untuk Anda.

3. Panjat Karir

Menurut Corley, cara ini adalah tersulit kedua untuk menjadi kaya raya. Sebab, diperlukan perjuangan yang besar dalam cara ini.

Dalam penelitiannya, Corley menyebut orang yang menargetkan jenjang karir yang lebih tinggi sebagai 'pendaki'. Hingga mereka mencapai posisi senior eksekutif.

31% orang kaya yang diwawancarai memilih jalur ini dan membutuhkan rata-rata 22 tahun bagi mereka untuk memiliki kekayaan bersih US$3,4 juta atau lebih.

Biasanya, kekayaan mereka berasal dari saham kompensasi atau profit dari mitra.

Seperti kelompok pemimpi, kelompok panjat karir atau pendaki ini juga bersedia menghabiskan waktunya di kantor. Datang lebih awal, pulang lebih lama. Bahkan, sampai mengorbankan hari libur.

4. Menguasai Keahlian

Setidaknya ada 19% orang kaya yang diwawancarai Corley, menjadi kaya karena mereka adalah spesialis atau ahli di bidangnya.

Kelompok ini menekuni suatu keahlian hingga mereka diakui sebagai pakar dan dibayar dengan tarif premium.

Studi Corley menunjukkan, kelompok ini menghabiskan 20 tahun untuk mencapai kekayaan rata-rata US$4 juta.

Ada yang bekerja di bidang kesehatan, lainnya bidang hukum.

Ada juga yang memiliki perusahaan kecil dengan keuntungan besar.

Kelompok ini memang terlahir memiliki kemampuan intelektual. Menghabiskan waktunya belajar.

Dan, tidak semua orang bisa melakukan ini jika tak mau berkomitmen menghabiskan berjam-jam untuk berlatih dan belajar.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular