
Total Kasus Gagal Ginjal Jadi 323, Pasien Meninggal 190 Anak

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan update perkembangan kasus gagal ginjal akut yang banyak menyerang anak-anak di Indonesia. Kemenkes mencatat, per 3 November 2022, ada 323 kasus di 28 provinsi. Jumlah kematian mencapai 190 pasien.
Provinsi yang menyumbang kasus terbanyak adalah DKI Jakarta, disusul oleh Jawa Barat.
"Penyebab gangguan ginjal akut ini banyak, bisa karena infeksi, dehidrasi, perdarahan, penyakit lain atau intoksikasi," kata Juru bicara Kemenkes, dr M. Syahril, dalam konferensi pers daring, Jumat (4/11/2022).
"Nah, intoksikasi atau keracunan ini bisa karena makanan, minuman atau obat-obatan," kata dia.
Syahril mengatakan, jika mengacu pada data sebelumnya yang tercatat ada 325 kasus, dia mengakui ada dua pasien yang dikeluarkan dari daftar karena tidak terbukti mengalami gejala yang menjadi dugaan penyakit gagal ginjal akut.
Syahril melanjutkan, hingga saat ini masih ada 34 pasien gagal ginjal yang dirawat di rumah sakit rujukan. Mereka telah menerima obat antidotum Fomepizole, atau obat penawar racun, yang sejauh ini terbukti berhasil membuat kondisi pasien membaik.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada Gagal Ginjal Anak, Jangan Konsumsi 7 Obat Sirup Ini