Jangan Lengah, Ini Gejala Hepatitis Akut Misterius
Foto: Infografis/ Hepatitis Akut Misterius/ Edward Ricardo Sianturi
Jakarta, CNBC Indonesia - Hepatitis akut misterius sempat menjadi permasalahan serius di Indonesia. Penyakit yang hingga kini belum diketahui penyebabnya ini sebagian besar diderita oleh anak-anak berusia 1 bulan hingga 16 tahun.
Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada April 2022 lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima kasus Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology). Berdasarkan hasil laboratorium, virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E bukan penyebab dari hepatitis akut ini karena tidak ditemukan pada pasien. Namun, hingga saat ini penyelidikan masih terus dilakukan.
Lantas, apa saja gejala hepatitis akut misterius yang harus diwaspadai?
Mual
Muntah
Diare Berat
Demam Ringan
Warna Air Kencing (Urin) Pekat, seperti Teh
BAB Putih Pucat
Warna Mata dan Kulit Menguning
Gangguan Pembekuan Darah
Kejang
Penurunan Kesadaran
Kemenkes menyebutkan, hingga saat ini tidak ada bukti bahwa penyakit misterius ini ada kaitannya dengan vaksinasi Covid-19, terlebih sebagian besar anak-anak yang terdampak belum menerima vaksin tersebut.
Terdapat sejumlah hal yang harus dilakukan guna mencegah terjangkitnya hepatitis akut misterius, yaitu melakukan cuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi makanan yang matang dan bersih, tidak menggunakan alat makan bersamaan dengan orang lain, menjaga kebersihan lingkungan, hingga menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, waspadai gejala awal, seperti diare, mual, muntah, sakit perut, hingga demam ringan. Jika muncul gejala tersebut, segera bawa pasien ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat dan jangan menunggu muncul gejala lanjutan, seperti kulit dan mata kuning agar tidak terlambat ditangani.
[Gambas:Video CNBC]
Ini Bukti Makan Nasi Putih Tiap Hari Tak Selalu Buruk
(mij/mij)
